Jurnalpantura.id, Kudus – Museum Jenang Kudus mengalami lonjakan pengunjung yang signifikan selama liburan Hari Natal yang bertepatan juga dengan libur sekolah.
Kenaikan jumlah pengunjung mencapai tiga kali lipat dibandingkan dengan hari-hari biasa.
Museum yang dikelola oleh pihak swasta ini kini menjadi salah satu tujuan wisata edukasi favorit bagi para wisatawan yang berkunjung ke Kudus.
Dengan tiket masuk yang terjangkau, yakni Rp 15 ribu, Museum Jenang semakin populer di kalangan wisatawan lokal maupun luar daerah.
Pengelola Museum Jenang Kudus, Tri Hartanto, menyebutkan bahwa selama libur Natal, sekitar seribu pengunjung datang setiap harinya.
“Kenaikan mulai terjadi pada Hari Minggu (22 Desember 2024), dan angka kunjungan terus meningkat hingga seribuan orang per hari, termasuk pada libur Hari Natal tanggal 24 dan 25 Desember,” katanya.
Kenaikan ini sangat signifikan, mengingat biasanya museum ini hanya menerima 100-250 pengunjung per hari.
Museum Jenang Kudus tidak hanya menarik karena koleksi dan suasana yang unik, tetapi juga karena telah menghadirkan dua spot baru pada liburan kali ini.
Tri Hartanto menambahkan bahwa salah satu inovasi terbaru adalah pojok Akulturasi Budaya Menara Kudus, yang memberikan gambaran tentang sejarah dan budaya Kudus.
Selain itu, terdapat pula koleksi patung kaligrafi baru hasil karya seniman asal Boyolali yang berhasil menarik perhatian banyak pengunjung.
Selain kedua spot baru tersebut, Museum Jenang Kudus juga memiliki berbagai koleksi lainnya yang mencerminkan Kudus dalam bentuk miniatur, seperti miniatur Menara Kudus, omah kapal, stasiun kereta Johar, omah joglo pencu, hingga Al-Qur’an raksasa.
Keberagaman koleksi ini membuat Museum Jenang Kudus menjadi pilihan tepat bagi wisatawan yang ingin mengenal lebih dalam tentang sejarah dan budaya Kudus.
Sejumlah pengunjung merasa terkesan dengan pengalaman mereka di Museum Jenang. Salah satunya adalah Nihlatul Mustaqiroh, seorang pengunjung asal Kabupaten Pati.
“Ini pertama kali saya datang ke Museum Jenang, dan ternyata sangat menarik. Saya tahu tempat ini dari rekomendasi teman,” ujarnya.
Nihlatul datang bersama teman sekolahnya, Ilzmin Najwa, yang berasal dari Purwodadi, untuk mengisi waktu liburan dengan berkunjung ke Kudus. (J05/A01)