Jurnalpantura.id, Kudus – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kudus kembali akan menggelar Bulan Dana PMI sebagai bentuk gerakan penggalangan dana untuk mendukung kegiatan operasional dan program-program kemanusiaan.
Sekretaris PMI Kudus, Imam Santoso, menyampaikan bahwa saat ini masih dalam proses pengusulan jadwal pelaksanaan kepada Bupati Kudus. Agenda tahunan ini direncanakan berlangsung selama tiga bulan, yakni mulai Juni hingga Agustus 2025.
“Targetnya tahun ini Rp 1,3 miliar,” ujar Imam pada Rabu, 30/4/2025.
Untuk memaksimalkan capaian target tersebut, PMI Kudus akan menggencarkan upaya penggalangan dana dari beragam elemen masyarakat. Ia optimis target tersebut dapat tercapai dengan dukungan dari berbagai sektor masyarakat.
Imam menyebutkan bahwa pengumpulan dana akan melibatkan sektor kecamatan, KORPRI, dosen dan mahasiswa, lembaga pendidikan, anggota dewan, TNI, Polri, serta perusahaan-perusahaan yang berada di wilayah Kudus.
Dana yang terkumpul dalam Bulan Dana PMI akan dimanfaatkan sepenuhnya untuk kegiatan sosial dan kebencanaan.
Program-program tersebut meliputi bantuan sosial, penanganan bencana, penanggulangan kebakaran, stunting, peningkatan kapasitas relawan dan PMR, serta penyediaan kursi roda bagi penyandang disabilitas.
“Untuk proses penyaluran, misalnya pada kegiatan kebencanaan, biasanya kita mendirikan dapur umum dan menyediakan air bersih bagi warga terdampak banjir,” jelas Imam.
Pada 2024 lalu, Bulan Dana PMI Kudus berhasil menghimpun dana sebesar Rp 1,223 miliar dari target Rp 1,3 miliar. Meski belum mencapai target, perolehan tersebut dinilai cukup baik dan menjadi dorongan untuk lebih optimal dalam pelaksanaan tahun ini.
Selain penggalangan dana, PMI Kudus memastikan program prioritas tahun 2025 tetap berjalan maksimal, termasuk dukungan dalam pengentasan stunting dan pengadaan blood bank.
Kegiatan donor darah juga masih rutin digelar, baik di markas PMI maupun melalui mobil unit di titik-titik strategis seperti Alun-alun Simpang Tujuh dan balai desa. (J05/A01)