JurnalPantura.id, Kudus – Wujud perhatian pemerintah pusat terhadap kesejahteraan masyarakat kembali ditunjukkan melalui program Bantuan Kemasyarakatan (Banmas) Presiden RI.
Bupati Kudus Sam’ani Intakoris menyerahkan secara simbolis satu ekor sapi kurban berbobot lebih dari satu ton dari Presiden Prabowo Subianto di Masjid Jami Darul Muttaqien, Desa Pasuruhan Lor, Kecamatan Jati pada Sabtu (7/6/2025).
Sapi berjenis Simental ini diberi nama Joyo Selamet, hasil pemeliharaan seorang peternak asal Dukuh Prokowinong, Desa Kaliwungu, bernama Shokip.
Selama 16 bulan, Shokip merawat Joyo Selamet dari bobot awal 530 kilogram hingga mencapai lebih dari 1.000 kilogram.
Acara penyerahan berlangsung hangat dan meriah. Ratusan warga sekitar menyambut kegiatan ini dengan antusias.
Panitia masjid sudah menyiapkan segala keperluan pemotongan dan distribusi daging, yang akan diberikan kepada warga tak mampu dan jemaah sekitar.
“Ini alhamdulillah penyerahan hewan kurban kiriman dari Bapak Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto. Semoga hewan kurban ini bermanfaat bagi masyarakat sekitar,” ujar Bupati Sam’ani.
Menurut Sam’ani, penyerahan ini tidak hanya bentuk simbolik ibadah, namun juga ajakan untuk memperkuat semangat gotong royong dan mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat.
Ia berharap daging kurban bisa tepat sasaran dan dinikmati warga yang benar-benar membutuhkan.
Awalnya, sapi bantuan tersebut direncanakan disembelih di Rumah Potong Hewan (RPH). Namun, menurut Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Pangan Kudus, Arin Nikmah, terjadi perubahan karena kendala teknis.
“Ukuran sapi terlalu besar, melebihi kapasitas alat di RPH kami. Karena itu, kami mengusulkan pemotongan dilakukan langsung di masjid, dan sudah disetujui pimpinan,” jelas Arin.
Ia juga menyebut, sapi kurban dari Presiden memiliki standar berat minimal 800 kilogram.
“Dari tiga kandidat sapi lokal yang sempat diseleksi oleh dinas, Joyo Selamet akhirnya dipilih karena kondisi tubuhnya prima dan sesuai syarat kurban,” tandasnya. (J02/A01)