Jurnalpantura.id, Kudus – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Kudus mengadakan kegiatan bertajuk “Belajar Tour Guide di Museum Kretek” bagi pelaku wisata hingga pelajar SMK di Kota Kretek.
Kegiatan tersebut diadakan selama tiga hari, mulai Senin-Rabu (13-15/11/2023) di Museum Kretek. Mereka dibekali pembelajara dan informasi mengenai kepariwisataan dan budaya yang ada di Kudus.
Adapun sasaran peserta yang dibidik pada kali ini, mulai dari tour guide, pelajar SMK, para pedagang dan PKL di area kawasan wisata, pelaku usaha terkait pariwisata bahkan sejumlah awak media.
Kepala Disbudpar Kudus, Mutrikah mengatakan, penting memberikan satu pengetahuan agar para pelaku wisata mempunyai kemampuan untuk menjelaskan kepada wisatawan yang datang berkunjung.
“Agar saat ada wisatawan, mereka bisa menerima pemahaman dan penjelasan dengan tepat. Jadi punya kesan yang baik saat berkunjung ke Kudus,” Ujar Mutrikah, Selasa (14/11/2023).
Lebih lanjut, Ia menyebut dalam kegiatan ini diisi oleh narasumber berpengalaman di bidangnya yakni pemateri yang dapat membawa nama pariwisata Kudus baik ke kancah nasional maupun internasional.
“Karena ini sangat penting, kita juga datangkan pematerinya dari Himpunan Pariwisata Indonesia (HPI) Jawa Tengah dan HPI Kudus yang telah berpengalaman agar para pendengar dapat memahami dengan jelas kegiatan ini,” jelasnya.
Mutrikah menyebut telah menggandeng beberapa stakeholder pariwisata terkait mulai dari desa-desa wisata, kemudian duta parawisata serta para pelau usaha di tempat pariwisata.
“Contohnya PKL (Pedagang Kaki Lima) di bawah binaan kita, termasuk juga rekan media kita gandeng, kita coba untuk bagaimana ketika Kudus ini sedang kita kembangkan satu daya tarik wisata ini harus dibarengi dengan SDM yang potensial,” paparnya.
Mutrikah berharap melalui kegiatan ini, Kabupaten Kudus memiliki masyarakat yang dapat turut mempromosikan Kota Kretek serta memiliki kemampuan dan pengetahuan mengenai kepariwisataan. (J05/A01)