Jurnalpantura.id, Kudus – Momen istimewa terjadi di Rumah Sakit (RS) ‘Aisyiyah Kudus pada Minggu, 5/1/2025, dengan kelahiran bayi kembar tiga. Bayi-bayi perempuan tersebut lahir melalui prosedur Sectio Caesaria (SC) pada usia kehamilan 35 minggu.
Ibu dari ketiga bayi, Setia Ningrum, seorang wanita berusia 21 tahun asal Desa Cranggang, Kecamatan Dawe, Kudus, sempat mengalami pengawasan medis intensif selama masa kehamilannya.
Kondisi tekanan darah tinggi yang dialami sempat menjadi perhatian serius, namun kini kondisi Setia sudah stabil pasca-persalinan. Begitupun dengan bayinya, kini dalam keadaan baik dan sedang menjalani perawatan di ruang perinatologi.
Ketiga bayi perempuan tersebut masing-masing memiliki berat badan lahir rendah (BBLR), dengan rincian 1.800 gram, 1.600 gram, dan 1.400 gram. Meskipun demikian, ketiganya dalam keadaan sehat dan terus mendapatkan perawatan terbaik di rumah sakit.
Setia mengungkapkan bahwa kelahiran bayi kembar tiga ini merupakan pengalaman pertamanya sebagai seorang ibu. Ia mulai mengetahui bahwa dirinya mengandung bayi kembar ketika usia kehamilannya sudah mencapai 16 minggu atau empat bulan.
Pada saat itu, dokter hanya mendeteksi dua bayi dalam rahimnya, sehingga kelahiran tiga bayi tersebut tetap menjadi kejutan baginya.
“Tidak tahu kalau ternyata kembar tiga, tahunya pas melahirkan ternyata ada tiga,” ujar Setia.
Ia juga mengungkapkan bahwa gen kembar ini berasal dari keluarga suaminya. Setia menambahkan bahwa selama kehamilan, ia tidak mengalami keinginan atau “nyidam” yang aneh-aneh, dan juga tidak pernah memiliki mimpi atau firasat khusus mengenai kehamilannya.
“Tidak ada nyidam aneh-aneh, mimpi apapun juga tidak ada yang aneh. Memang dari keluarga suami ada yang kembar keturunannya,” jelas Setia.
Ketiga bayi tersebut telah diberikan nama yang indah, yakni Shanum Haura Farhana, Saina Haura Farhana, dan Sania Haura Farhana. Setia berharap agar ketiga anaknya tumbuh sehat, kuat, dan cerdas.
Wakil Direktur Pelayanan RS ‘Aisyiyah Kudus, dr. Rahmat Nur Ibrahim, yang juga menangani Setia dalam proses kelahiran, mengatakan bahwa prosedur caesar berjalan lancar dalam waktu satu jam.
Sebagai bentuk dukungan kepada Setia, dr. Rahmat bahkan memberikan hadiah berupa pompa ASI untuk membantu ibu memberikan ASI eksklusif kepada ketiga bayi tersebut.
“Kami sangat bahagia dan bersyukur atas kelahiran bayi kembar tiga ini. Semoga mereka tumbuh sehat dan kuat, serta membawa kebahagiaan bagi keluarga,” ujar dr. Rahmat. (J05/A01)