Jurnalpantura.id, Kudus – Lembaga Resiliensi Bencana (LRB) Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kudus menerjunkan sejumlah personil melakukan aksi kerja bakti pascabanjir di Kabupaten Demak.
Bantuan pascabanjir kali ini dilakukan di SD Negeri 3 Ketanjung, Kecamatan Karanganyar, Demak, Minggu (24/2/2024). Ada sebanyak 50 personil yang diterjunkan untuk melakukan bersih-bersih di sekolah yang sempat terendam banjir tersebut.
Ketua LRB-MDMC Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kudus, Satriyo Yudo Budi Wicaksono menyampaikan, kegiatan bersih-bersih pascabanjir dimaksudkan untuk membantu warga terdampak banjir di Demak.
“Terutama mempercepat pemulihan fasilitas umum agar dapat segera di gunakan kembali,” katanya, saat dimintai keterangan, Minggu (24/2/2024).

Adapun unsur yang terlibat dalam aksi bersih-bersih ini, kata Satriyo, yakni SAR (search and rescue) Muhammadiyah Kudus dan perwakilan tiap Organisasi Otonom Muhammadiyah.
Pihaknya menyebut, ini merupakan kali yang kedua LRB-MDMC menerjunkan personil untuk melakukan aksi bantu bersih-bersih. Sebelumnya, telah dilakukan bersih-bersih di sejumlah madrasah yang menjadi Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Hari Kamis kemarin juga sudah kita kirimkan tim bersih-bersih ke madrasah yang akan jadi TPS, hari ini yang kedua,” tuturnya.
Untuk diketahui, sejumlah wilayah di Kabupaten Demak sempat dilanda banjir akibat tanggul jebol pada Kamis (8/2/2024) lalu. Banjir meluap hingga ke pemukiman warga, jalan raya dan area persawahan. Bahkan, ribuan warga terdampak banjir Demak sempat mengungsi di Kabupaten Kudus. (J05/A01)