Jurnalpantura.id, Kudus – Dinas Kebudayaan dan Parisiwata (Disbudpar) Kabupaten Kudus mengimbau kembali untuk destinasi tempat wisata (DTW) dan pengelola tempat wisata di wilayah rawan bencana untuk menjaga keamanan para pengunjung.
Hal ini menyusul datangnya masa liburan sekolah di Kabupaten Kudus, yang ditaksir akan berdampak pada terjadinya lonjakan di sejumlah destinasi wisata. Khususnya, di Desa Rahtawu Kecamatan Gebog dan Desa Kajar Kecamatan Dawe.
“Yang biasanya ramai pengunjung itu biasanya Rahtawu, terus Pijar Park (Desa Kajar) dan wisata tirta (wisata air),” ujar Plt Kabid Pariwisata, M Aflah saat ditemui di ruangannya, Senin 1/07/2024.
Aflah menerangkan, berdasarkan Surat Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Jawa Tengah Nomor 556.0/2168 tanggal 13 Huni 2024 Perihal Himbauan Kesiapan DTW menghadapi Cuti Bersama Iduladha dan Libur Sekolah.
Setiap DTW, diimbau untuk waspada terhadap risiko bencana alam dan non alam dengan menyiapkan sarana prasarana dan personil atau tim khusus serta mengupdate berkala kondisi cuaca dari situs BMKG.
“Kami juga sudah berkoordinasi dengan BPBD Kudus, Dishub untuk parkir dan jalan, serta Dinas Kesehatan dalam hal ini puskesmas setempat untuk bersinergi menjaga keamanan di wilayah DTW,” tambahnya.
Liburan semester genap sekolah di bawah naungan Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kudus dimulai pada 24 Juni hingga 20 Juli 2024 mendatang. Meliputi TK, SD, dan SMP.
Sedangkan sekolah di bawah naungan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kudus dijadwalkan mulai libur semester genap pada 24 Juni hingga 13 Juli 2024 mendatang. Meliputi, MI, MTs, dan MA. (J05/A01)