Jurnalpantura.id, Jepara – Pemerintah Kabupaten Jepara memberikan pembinaan pengelolaan kepada pengelola Andina Swimming pool yang berada di Desa Jinggotan Kecamatan Kembang buntut insiden tenggelamnya bocah 8 tahun beberapa waktu yang lalu.
Kegiatan pembinaan pengelolaan ini dilaksanakan di Pendopo Kecamatan Kembang dan dilanjutkan meninjau ke lokasi kolam renang di Andina Swimming pool, pada Kamis 27/02/2025.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Jepara Moh Eko Udyyono menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk tugas pokok kami dalam rangka pembinaan pengelolaan wisata air, terutama kolam renang Andina Swimming pool.
“Kami berikan Briefing (arahan) untuk pengelola agar menerapkan standart keselamatan, terutama wisata berbasis air di Andina swimming pool,” kata Moh Eko Udyyono.
Pengelola harus jelas di tampilkan struktur managementnya, selanjutnya, rambu-rambu peringatan atau informasi, kontak call center kesehatan yang bisa di hubungi saat terjadi insiden tenggelam atau lainnya.
“Standar Operasional Prosedur (SOP) ini segera di penuhi sebagai upaya pencegahan awal dan jikalau terjadi insiden, tidak semata-mata pengelola yang disalahkan,” ungkapnya.
Ia menambahkan, pastikan ada life guard yang memang sudah di latih dan bersertifikat dan lakukan koordinasi dengan fasilitas kesehatan terdekat untuk menanggulangi apabila terjadi insiden.
“Peristiwa yang terjadi mungkin di luar prediksi dari pengelola tetapi kalau kita patuh, taat dan menjalankan SOP yang telah kami sampaikan, pengelola tidak dapat disalahkan sepenuhnya,” Ujarnya.
“Untuk itu kedepannya penuhi SOP yang ada ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.” jelasnya.
Dalam insiden ini, kami atas nama Pemerintah Kabupaten Jepara mengungkapkan turut berbela sungkawa yang mendalam atas musibah ini, semoga keluarga yang di tinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran.
Kadisparbud berpesan, usahakan penuhi dulu SOP keselamatan wisatawan di kolam renang termasuk asuransi bagi wisatawan.
Pengelola Swimming poll Andik Suwondo, menyampaikan banyak terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Jepara terutama Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Forkopimcam yang selalu memberikan bimbingan dan arahannya.
“Maafkan kalau selama ini kami kurang koordinasi, ini di karenakan kami masih fokus terhadap korban dan keluarga,” ucapnya.
“Atas nama pribadi dan keluarga Andina Swimming pool mengungkapkan duka dan bela sungkawa kami yang mendalam.” ucapnya.
Kedepannya, Pengelola akan melaksanakan arahan dari instansi terkait mengenai SOP diantaranya akan menyiapkan tenaga terlatih dan bersertifikat dalam penanganan insiden, peralatan keselamatan, himbauan-himbauan, pagar batas antara kolam untuk anak-anak dengan kolam untuk dewasa.
Disisi lain, Kapolsek Kembang Iptu Heru Setyawan memberikan penekanan kepada pengelola agar melaksanakan SOP sesuai yang di arahkan dari stakeholder.
“Semua SOP dari keselamatan hingga keamanan pengunjung harus di penuhi dulu, kami akan selalu memantau pelaksanaan agar tidak terjadi lagi hal-hal yang tidak diinginkan,” tegasnya. (J08/A01)