Jurnalpantura.id, Kudus – Wakil Bupati Kudus, Bellinda Putri Sabrina Birton, secara resmi melepas 239 pemudik asal Kudus yang akan pulang ke kampung halaman, di halaman Museum Purna Bhakti Pertiwi, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Rabu, 26/03/2025, pukul 10.30 WIB.
Pelepasan tersebut juga dihadiri oleh Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kudus, Catur Sulistyanto, serta Ketua Forum Komunikasi Masyarakat Kudus (FKMK), Marsma (Purn) Eris Heryanto.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program mudik gratis yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Kudus dengan dukungan berbagai pihak.
Dalam program mudik gratis tahun ini, Pemerintah Kabupaten Kudus menyiapkan lima armada bus untuk mengangkut 239 pemudik asal Kudus. Tiga bus berasal dari bantuan Pemkab Kudus, sementara dua bus lainnya merupakan sumbangan dari Jasa Raharja.
Keberangkatan pemudik ini menjadi bukti nyata dukungan pemerintah daerah untuk memfasilitasi warga Kudus yang merantau di Jakarta dan sekitarnya agar dapat kembali ke kampung halaman dengan aman dan nyaman.
Sebelum acara pelepasan khusus untuk pemudik asal Kudus, Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, juga turut melepas ribuan pemudik dari berbagai daerah di Jawa Tengah di lokasi yang sama. Acara pelepasan ini melibatkan ratusan armada bus yang diberangkatkan menuju kampung halaman masing-masing.
Bellinda Putri Sabrina Birton dalam sambutannya menyampaikan pesan kepada para pemudik agar tetap berhati-hati selama perjalanan dan memanfaatkan kesempatan untuk berkumpul bersama keluarga di kampung halaman.
“Selamat untuk para pemudik, selamat bertemu dengan keluarga tercinta. Semoga perjalanan kalian nyaman, aman, dan lancar sampai tujuan,” ujarnya.
Program mudik gratis ini mendapat sambutan positif dari masyarakat Kudus yang merantau di Jakarta dan sekitarnya. Banyak pemudik yang merasa terbantu dengan adanya fasilitas transportasi gratis ini.
Selain mengurangi beban biaya perjalanan, program ini juga memberikan jaminan keselamatan yang lebih baik selama perjalanan menuju kampung halaman. Hal ini pun semakin mempererat hubungan antara pemerintah daerah dan warganya yang berada di perantauan.
“Kami berharap program seperti ini dapat terus berlanjut dan semakin banyak warga Kudus yang terbantu. Mudik bukan sekadar pulang ke kampung halaman, tetapi juga menjadi momen kebersamaan yang sangat berharga dengan keluarga,” tandasnya. (J05/A01)