Diskusi Kebudayaan Menyongsong 500 Tahun Picu Rencana Pendirian Museum Sunan Kudus

- Jurnalis

Selasa, 24 Desember 2024 - 18:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Kudus terpilih, Samani Intakoris didampingi wakil bupati terpilih, Bellinda Birton. (Foto: ist.)

Bupati Kudus terpilih, Samani Intakoris didampingi wakil bupati terpilih, Bellinda Birton. (Foto: ist.)

Jurnalpantura.id, Kudus – Bupati Kudus terpilih, Samani Intakoris, mengungkapkan keinginannya untuk mendirikan museum yang didedikasikan bagi Sunan Kudus.

Rencana ini muncul dalam kegiatan Diskusi Kebudayaan Menyongsong 500 Tahun Kudus yang diadakan Yayasan Al-Manar di Muntira Skin Care, Senin 24/12/2024 malam.

Diskusi tersebut juga dihadiri oleh wakil bupati terpilih, Bellinda Birton.

Dalam sambutannya, Samani menyampaikan bahwa diskusi kebudayaan seperti ini penting untuk terus mengenang sejarah dan peran besar Sunan Kudus dalam membangun peradaban Kota Kretek.

Filosofi Gusjigang (Bagus, Ngaji, Dagang) yang diwariskan Sunan Kudus dinilai sebagai fondasi kehidupan masyarakat Kudus hingga saat ini.

“Segala yang telah dicontohkan dan dilakukan Sunan Kudus menjadi dasar kehidupan warga Kudus. Namun, diskusi mendalam tentang peran dan pengaruh beliau terhadap perkembangan Kudus masih perlu terus dilakukan,” ujar Samani.

Ia menegaskan bahwa perlu ada langkah konkret untuk mendokumentasikan sejarah ini dalam bentuk museum. Menurutnya, museum tersebut bisa menjadi pusat edukasi dan pelestarian nilai budaya bagi generasi mendatang.

Baca Juga :  Ratusan Pekerja Seni di Kudus Demo Sambil Joged

“Kami ingin belajar lebih banyak tentang Sunan Kudus. Dengan adanya museum, masyarakat bisa lebih mengenal sejarah dan nilai-nilai yang beliau wariskan,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Diskusi, Mahesa Agni, menyambut baik ide tersebut. Ia juga menyoroti perlunya revisi terhadap hari jadi Kudus yang selama ini dinilai belum sesuai dengan prasasti yang ada di Menara Kudus.

Berdasarkan prasasti tersebut, Hari Jadi Kudus jatuh pada 19 Rajab 956 Hijriah, yang jika dikonversikan ke kalender Masehi, bertepatan dengan 23 Agustus 1549.

“Kami berharap pada tahun 2025 revisi ini bisa dilakukan dengan dasar kajian akademis yang kuat. Dengan begitu, Kudus bisa memiliki landasan sejarah yang lebih akurat dan terverifikasi,” kata Mahesa.

Rencana pendirian museum dan revisi hari jadi Kudus ini diharapkan menjadi langkah awal dalam memperkuat identitas budaya Kudus serta melestarikan warisan Sunan Kudus untuk generasi mendatang.  (J02/A01)

Berita Terkait

Metal Society Ajak Warga Kudus Promosikan Budaya Warisan Leluhur
PG Rendeng Hidupkan Kembali Tradisi Gantingi, Bupati Kudus Dorong Potensi Wisata dan UMKM
ASN Kudus Tampil Anggun dengan Baju Adat, Perdana Dikenakan Hari Ini
Musthofa: Parade Sewu Kupat sebagai Simbol Religiusitas dan Keharmonisan Masyarakat Kudus
Pelestarian Budaya Lewat Barongan Anak Warnai Kupatan di Karangrowo Kudus
Depan Pasar Bitingan Kudus Ramai Jelang Bodho Kupat, Kulit Ketupat Laris Manis
Sambut Ramadan, Pemkab Kudus Gelar Kirab Tradisi Dandangan
Sarat Nilai Budaya, Wilujengan Mitoni Najla Adjani Mahendra Digelar Sakral
Berita ini 112 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 27 April 2025 - 16:29 WIB

Metal Society Ajak Warga Kudus Promosikan Budaya Warisan Leluhur

Kamis, 24 April 2025 - 15:01 WIB

PG Rendeng Hidupkan Kembali Tradisi Gantingi, Bupati Kudus Dorong Potensi Wisata dan UMKM

Rabu, 23 April 2025 - 11:23 WIB

ASN Kudus Tampil Anggun dengan Baju Adat, Perdana Dikenakan Hari Ini

Senin, 7 April 2025 - 17:31 WIB

Musthofa: Parade Sewu Kupat sebagai Simbol Religiusitas dan Keharmonisan Masyarakat Kudus

Senin, 7 April 2025 - 08:06 WIB

Pelestarian Budaya Lewat Barongan Anak Warnai Kupatan di Karangrowo Kudus

Berita Terbaru

Ilustrasi. Guru Swasta di Kabupaten Kudus. (Foto: J05)

pendidikan

Pemkab Kudus Targetkan Program HKGS Rp 1 Juta Cair Mulai Juni 2025

Selasa, 29 Apr 2025 - 13:49 WIB