Dinsos Kudus Soroti Masifnya Kasus Pernikahan Anak, Gencar Sosialisasi ke Sekolah dan Kampus

- Jurnalis

Rabu, 5 Maret 2025 - 12:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi. Kegiatan mahasiswa di Kabupaten Kudus. (Foto: JP)

Ilustrasi. Kegiatan mahasiswa di Kabupaten Kudus. (Foto: JP)

Jurnalpantura.id, Kudus – Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AP2KB) Kabupaten Kudus menyoroti fenomena pernikahan anak yang masih marak terjadi.

Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) pada Dinsos P3AP2KB Kudus, Anny Wilianti, mengungkapkan bahwa kasus pernikahan anak usia di bawah 18 tahun masih menjadi isu besar yang memerlukan perhatian khusus.

“Pernikahan anak masih masif terjadi, kasusnya juga lumayan banyak,” ujar Anny, Rabu, 5 Maret 2025.

Salah satu faktor utama yang memicu tingginya angka pernikahan anak di Kudus adalah kehamilan yang tidak diinginkan (KTD). Kejadian ini sering kali memaksa pasangan muda untuk segera menikah guna melegalkan hubungan mereka.
“Seperti kejadi KTD itu, pasti ujungnya akan menuju pada pernikahan,” kata Anny.

Untuk mengatasi permasalahan ini, Dinsos Kudus aktif melakukan sosialisasi kepada pasangan anak yang hendak menikah. Anny menekankan pentingnya pemahaman tentang kehidupan pernikahan dan rumah tangga.

“Termasuk risiko kesehatan, sosial, dan ekonomi yang dapat timbul di kemudian hari. Jadi harus bagaimana, kita edukasi itu,” tambahnya.

Baca Juga :  Bloodjek Layanan Antar Darah Gratis Dari PMI Kabupaten Kudus

Anny juga menyampaikan bahwa edukasi yang diberikan oleh Dinsos Kudus seringkali dapat mempengaruhi keputusan pasangan anak untuk menunda pernikahan mereka.

“Bisa jadi anak yang dipaksakan untuk menikah tadi setelah kita edukasi tidak jadi menikah dulu. Karena kehidupan setelah pernikahan bila anak itu tidak siap juga banyak risikonya,” imbuhnya.

Langkah pencegahan lainnya yang dilakukan oleh Dinsos Kudus adalah dengan mengadakan sosialisasi di sekolah dan kampus.

Kerja sama dengan Duta GenRe (Generasi Berencana) juga dioptimalkan sebagai role model dalam mengedukasi remaja tentang bahaya seks bebas, pernikahan dini, serta penyalahgunaan narkoba.

“Kita juga mengaktifkan satgas PPKS (Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual) di kampus untuk mensosialisasikan ke teman sebayanya agar tidak memaksakan diri untuk menikah dini,” jelas Anny.

Dengan berbagai upaya edukasi dan sosialisasi yang dilakukan, Dinsos Kudus berharap agar pernikahan anak dapat diminimalisir dan masyarakat semakin sadar akan dampak buruknya bagi kehidupan anak-anak. (J05/A01)

Berita Terkait

Segera Jadwalkan Bulan Dana, PMI Kudus Targetkan Perolehan Rp 1,3 Miliar di 2025
Pendapa Rumah Rakyat, Bupati Kudus Sam’ani Intakoris Bakal Open House Hari Pertama Idulfitri
Santunan Yatama dan Buka Puasa, FKBN Kudus Tebar Manfaat di Bulan Ramadhan
Pastikan Tercukupi, PMI Kudus Tetap Buka Layanan Donor Darah Selama Libur Lebaran 2025
Korban Bencana Alam di Kudus Terima Bantuan dari Bupati
Dinsos Kudus: Orangtua Kandung Bayi Temuan di Sumur Gentong “Senyap”, Proses Adopsi Tunggu Tiga Bulan
Usai THR, BLT Cukai Rp 600 Ribu Cair Secara Bertahap untuk 78.828 Buruh Rokok di Kudus
Bazar Ramadhan Desa Jati Wetan Kudus Ditutup dengan Santunan 67 Anak Yatim
Berita ini 23 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 30 April 2025 - 13:00 WIB

Segera Jadwalkan Bulan Dana, PMI Kudus Targetkan Perolehan Rp 1,3 Miliar di 2025

Minggu, 30 Maret 2025 - 14:37 WIB

Pendapa Rumah Rakyat, Bupati Kudus Sam’ani Intakoris Bakal Open House Hari Pertama Idulfitri

Jumat, 28 Maret 2025 - 16:08 WIB

Santunan Yatama dan Buka Puasa, FKBN Kudus Tebar Manfaat di Bulan Ramadhan

Kamis, 27 Maret 2025 - 19:34 WIB

Pastikan Tercukupi, PMI Kudus Tetap Buka Layanan Donor Darah Selama Libur Lebaran 2025

Selasa, 25 Maret 2025 - 17:10 WIB

Korban Bencana Alam di Kudus Terima Bantuan dari Bupati

Berita Terbaru

Coaching TB di RS Aisyiyah Kudus . (Foto: Istimewa)

Uncategorized

RS Aisyiyah Kudus Gelar Coaching TB, Perkuat Layanan Penanganan TBC

Rabu, 30 Apr 2025 - 15:25 WIB