Home / BBM

Beredar Video Sebut Motor Ngadat Usai Isi Pertamax di SPBU Kudus, Pertamina Turun Tangan

- Jurnalis

Rabu, 14 Mei 2025 - 16:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tangkapan layar video yang ramai menyebut dugaan adanya campuran air dalam BBM jenis pertamax.

Tangkapan layar video yang ramai menyebut dugaan adanya campuran air dalam BBM jenis pertamax.

Jurnalpantura.id, Kudus – Ramai beredar video yang memperlihatkan sepeda motor di sebuah bengkel dengan keterangan “Korban pertamax campur air spbu ngembal timur jalan, sayange ibu e apikan gak jaluk klem pom e.”

Video berdurasi 11 detik itu diunggah oleh salah satu warga yang kebetulan lagi di bengkel setempat, dan disinyalir berada di wilayah Kabupaten Kudus. Dalam video tersebut juga diperlihatkan sebuah jerigen dengan isi bahan bakar minyak (BBM).

Video tersebut kemudian ramai diperbincangkan, mengingat di Kabupaten Kudus juga terdapat SPBU dengan lokasi yang sama seperti yang disebutkan dalam video. Yakni, SPBU di Desa Ngembal Kulon, Kecamatan Jati.

Sepeda motor tersebut diceritakan mengalami ngadat atau tersendat-sendat saat dikendarai, usai mengisi BBM jenis pertamax di SPBU tersebut. Kemudian di bawa oleh montir ke bengkel di area Desa Ngembalrejo, Kecamatan Bae, Kudus.

Merespon hal tersebut, Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah (JBT) langsung mengkroscek dan mengecek SPBU di wilayah Ngembal Kulon tersebut, untuk memastikan kondisi BBM terkhusus jenis pertamax, pada Rabu, 14 Mei 2025.

Baca Juga :  Selawatan Bersama, Bupati Hartopo Ajak Jemaah Berdoa Kudus Selalu Aman

Usai dilakukan pengecekan, Pertamina menemukan bahwa kondisi pasta dalam keadaan aman dan tidak tercampur air. Keluhan terkait adanya ketidaknyamanan dalam pelayanan maupun kondisi BBM di SPBU setempat juga belum ada.

Area Manager Communication, Relations & CSR PT Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah (JBT), Taufiq Kurniawan mengarahkan agar pemilik kendaraan dapat langsung ke SPBU tempat mengisi bahan bakar minyak kendaraannya.

“Jadi SOP Pelaporan apabila ada ketidaknyamanan dengan layanan SPBU, salah satunya adalah pelapor atau korban harus melaporkan kendala yang dialaminya ke SPBU langsung untuk didalami,” katanya, Rabu, 14 Mei 2025.

Taufiq melanjutkan, hal itu bertujuan agar validasi bahwa laporan terkait permasalahan yang dialami itu benar atau tidak. Apabila keluhan korban tidak tersampaikan di SPBU, maka pihaknya tidak bisa menangani.

“Kalau ngga datang ke SPBU ya mohon maaf kita tidak bisa tangani keluhan korban lebih lanjut, karna terkait dugaan informasi palsu dan lainnya,” tandasnya. (J05/A01)

Berita Terkait

Idul Adha 1446 H, Pasokan Energi di Jateng dan DIY Aman
Pertamina Siagakan 7.520 KL Avtur untuk Dukung Kelancaran Haji 2025 di Embarkasi Solo
Konsumsi Pertamax Series Tercatat Naik Signifikan saat Puncak Arus Mudik di Jateng dan DIY
Satreskrim Polres Kudus Cek Kesediaan dan Kualitas BBM di SPBU, Ini Hasilnya
Cek Harga BBM Subsidi dan Non-Subsidi Terbaru Pertamina per 1 Maret 2025
Ramai Kasus Dugaan Pengoplosan BBM, Pelanggan Pertamax Ungkap Rasa Kecewa
Pertamina Pastikan Pasokan BBM dan Elpiji Aman saat Libur Panjang Akhir Januari
Libur Nataru 2024/2025: Konsumsi BBM, LPG, dan Avtur di Jateng-DIY Meningkat
Berita ini 928 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 4 Juni 2025 - 07:56 WIB

Idul Adha 1446 H, Pasokan Energi di Jateng dan DIY Aman

Rabu, 14 Mei 2025 - 16:14 WIB

Beredar Video Sebut Motor Ngadat Usai Isi Pertamax di SPBU Kudus, Pertamina Turun Tangan

Kamis, 1 Mei 2025 - 13:15 WIB

Pertamina Siagakan 7.520 KL Avtur untuk Dukung Kelancaran Haji 2025 di Embarkasi Solo

Jumat, 28 Maret 2025 - 15:33 WIB

Konsumsi Pertamax Series Tercatat Naik Signifikan saat Puncak Arus Mudik di Jateng dan DIY

Rabu, 5 Maret 2025 - 00:10 WIB

Satreskrim Polres Kudus Cek Kesediaan dan Kualitas BBM di SPBU, Ini Hasilnya

Berita Terbaru

DM bawa kabur motor Scoopy warga Kalirejo (Foto:JP)

Peristiwa

Diduga Curi Motor di Undaan, Warga Jekulo Bengep Dimassa

Jumat, 13 Jun 2025 - 15:36 WIB