474 Tumpeng Meriahkan Kenduren Massal, Simbol Kebersamaan Masyarakat

- Jurnalis

Sabtu, 23 September 2023 - 13:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kenduren Massal di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus. (Foto:Istimewa)

Kenduren Massal di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus. (Foto:Istimewa)

Jurnalpantura.id, Kudus – Momen kerukunan dan kebersamaan tergambar saat Kenduren Massal, Jumat (22/9/2023). Ratusan masyarakat dari berbagai elemen duduk berdampingan di area Alun-Alun Simpang Tujuh Kudus. Di depan mereka, ada tumpeng yang nantinya akan dinikmati bersama.

Bupati Kudus Hartopo menyebut Kenduren massal merupakan simbol persatuan masyarakat Kabupaten Kudus. Menegaskan kembali bahwa Kudus selalu damai dan kondusif.

“Kenduren merupakan momen kebersamaan masyarakat tengah situasi yang aman dan kondusif ini,” tuturnya.

Kenduren menjadi kegiatan tahunan yang merupakan salah satu rangkaian Hari Jadi Kota Kudus ke-474. Hartopo berterima kasih atas dukungan dari Forkopimda, ulama, tokoh masyarakat hingga masyarakat desa yang terus menjaga suasana damai di tempat masing-masing.

“Matur nuwun semuanya. Kontribusi Bapak Ibu semuanya sangat berarti untuk menjaga keutuhan dan persatuan Kabupaten Kudus,” urainya

Hartopo yang hadir bersama istri, Mawar Hartopo, melangitkan doa agar Kudus mendapat limpahan berkah dari Allah SWT, terhindar dari bencana, dan rakyatnya sejahtera. Orang nomor satu di Kudus ini optimis ke depan pembangunan di Kudus akan semakin maju.

Baca Juga :  Festival Takjil Jadi Metode Dakwah Unik ala KBPW

“Mari kita sama-sama berdoa agar Kudus dijauhkan dari bencana, dari kriminalitas, dan rakyatnya makin sejahtera,” ucapnya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kudus Mutrikah menyebut ada 474 tumpeng dari berbagai instansi dan perwakilan masyarakat. Seluruh tumpeng dibagikan dan dinikmati bersama-sama seluruh masyarakat yang hadir dalam kegiatan Kenduren.

“Jumlah tumpengnya sesuai dengan umur Kabupaten Kudus. Kami mendapat dukungan tumpeng dari OPD, perusahaan, perbankan, dan organisasi,” terangnya.

Mutrikah menjelaskan Kenduren adalah budaya asli masyarakat Jawa. Tujuannya agar Kabupaten Kudus makin berkah.

Pihaknya sengaja mencanangkan rentetan kegiatan dalam Hari Jadi Kudus sebagai upaya peningkatan ekonomi dan memberikan kenangan sebelum Hartopo purna tugas sebagai Bupati Kudus.

“Selama pandemi kemarin semua kegiatan off. Baru setelah pandemi kami membuat rangkaian kegiatan Hari Jadi Kudus yang meriah. Semoga memiliki dampak baik yakni menarik wisatawan ke Kudus,” tandasnya. (J05/A01)

Berita Terkait

Lesbumi Kudus Sukses Gelar Gumregah Seni Budaya di Hari Santri Nasional 2024
Kemegahan Festival Karnaval Budaya Sukses Pikat Ribuan Warga di Alun-alun Kudus
Ribuan Nasi Kepel Warnai Kemeriahan Festival Kirab Ampyang Maulid di Loram Kulon
Opening Grebeg Maulid 2024 di Panjunan Kudus: Hidupkan Ekonomi, Tradisi dan Spiritualitas
Seribuan Warga Jepang Kudus Gelar Kirab Rebo Wekasan, Arak Air Salamun Keliling Desa
Edukasi Melalui Gelaran Tradisi Lebih Mengena, Sosialisasi DBHCHT Dikemas Lewat Wayang Kulit
Pentas Cahaya dari Gaza Suarakan Dukungan Perdamaian Untuk Palestina
Geldara di Janggalan Kudus, Perpaduan Seni dan Budaya dalam Peringatan Haul Mbah Jenggolo
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 23 Oktober 2024 - 12:52 WIB

Lesbumi Kudus Sukses Gelar Gumregah Seni Budaya di Hari Santri Nasional 2024

Minggu, 22 September 2024 - 14:07 WIB

Kemegahan Festival Karnaval Budaya Sukses Pikat Ribuan Warga di Alun-alun Kudus

Senin, 16 September 2024 - 20:06 WIB

Ribuan Nasi Kepel Warnai Kemeriahan Festival Kirab Ampyang Maulid di Loram Kulon

Rabu, 11 September 2024 - 21:32 WIB

Opening Grebeg Maulid 2024 di Panjunan Kudus: Hidupkan Ekonomi, Tradisi dan Spiritualitas

Selasa, 3 September 2024 - 19:45 WIB

Seribuan Warga Jepang Kudus Gelar Kirab Rebo Wekasan, Arak Air Salamun Keliling Desa

Berita Terbaru

Anggota Koramil Dempet, Kodim Demak bantu memperbaiki rumah korban angin (Foto:istimewa)

Bencana Alam

Gerak Cepat, Anggota Koramil Dempet Bantu Korban Angin Puting Beliung

Minggu, 10 Nov 2024 - 15:00 WIB