Warga Mlati Lor Kudus Meninggal Mendadak di Rumah, Polisi: Tidak Ada Tanda Kekerasan

- Jurnalis

Senin, 17 Februari 2025 - 06:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tim Inafis dan Medis saat memeriksa korban. (Foto: JP)

Tim Inafis dan Medis saat memeriksa korban. (Foto: JP)

Jurnalpantura.id, Kudus –Seorang warga Desa Mlati Lor, Kecamatan Kota, Kudus, ditemukan meninggal dunia secara mendadak di rumahnya pada Minggu (16/2/2025) sekitar pukul 19.00 WIB.

Korban diketahui bernama SW (49), yang selama dua minggu terakhir dalam kondisi sakit dan hanya terbaring di kamar.

Kapolsek Kota Kudus, AKP Subkhan, menjelaskan bahwa kejadian pertama kali diketahui oleh kakak kandung korban, Mohamad Masruchin (58).

“Saksi 1 mengecek kondisi korban sekitar pukul 06.00 WIB dan masih melihat korban dalam keadaan lemah, meski sempat menggerakkan tangannya. Namun, saat dicek kembali pada pukul 19.00 WIB, korban sudah tidak bergerak dan tidak merespons saat dipanggil,” ungkap AKP Subkhan.

Mengetahui hal tersebut, saksi kemudian melapor kepada Ketua RT setempat, yang selanjutnya menghubungi saksi lainnya, Mohamad Masrihan (45).

Setelah tiba di lokasi, mereka bersama-sama memeriksa kondisi korban dan memastikan bahwa korban telah meninggal dunia. Peristiwa ini kemudian dilaporkan kepada Kades Mlati Lor dan diteruskan ke pihak kepolisian.

Baca Juga :  Dinas PKLPH Kudus Pakai Anggaran Perawatan Rutin Benahi Rumput Alun-alun

Sekitar pukul 20.30 WIB, tim Polsek Kota Kudus, ambulans BPBD, Tim Inafis Polres Kudus, serta tenaga medis dari Puskesmas Wergu Wetan tiba di lokasi untuk melakukan pemeriksaan.

Berdasarkan hasil pemeriksaan oleh dr. Trias Farida Sukowati dari Puskesmas Wergu Wetan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Korban memiliki riwayat gangguan jiwa dan penyakit dalam. Selain itu, korban meninggal dalam masa menstruasi, dengan bercak darah pada jari-jari tangan kiri, yang diduga akibat menggaruk kemaluannya sendiri. Diperkirakan korban sudah meninggal lebih dari empat jam sebelum ditemukan,” terang AKP Subkhan.

Dengan hasil pemeriksaan tersebut, lanjutnya, pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah. Jenazah korban kemudian diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. (J02/A01)

Berita Terkait

Sempat Mengeluh Sakit Perut, Pekerja Bangunan di Kudus Ditemukan Meninggal
Tragis, Perempuan Hamil Ditemukan Meninggal di Salah Satu Kamar Hotel di Kudus
Tiga Kios di Kandangmas Kudus Hangus Terbakar, Diduga Karena Korsleting Listrik
Cek Kondisi Tanggul Jebol di Pladen, Bupati Kudus: Segera Ditangani, Ajak Warga Jangan Buang Sampah di Sungai
Bayi Laki-laki Ditemukan di Kawasan Hutan KPH Cepu
Mayat Pria Ditemukan di Pinggir Jl Kudus Pati, Diduga Korban Kecelakaan
Bupati Sam’ani Tertibkan Pasar Kliwon, Akan Tindak Tegas Peminta THR
Penyebab Terbakarnya Rumah dan Pabrik Kerupuk di Pasuruan Lor Kudus Diduga dari Tungku Masak
Berita ini 253 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 27 April 2025 - 19:13 WIB

Sempat Mengeluh Sakit Perut, Pekerja Bangunan di Kudus Ditemukan Meninggal

Jumat, 11 April 2025 - 00:25 WIB

Tragis, Perempuan Hamil Ditemukan Meninggal di Salah Satu Kamar Hotel di Kudus

Minggu, 6 April 2025 - 14:31 WIB

Tiga Kios di Kandangmas Kudus Hangus Terbakar, Diduga Karena Korsleting Listrik

Sabtu, 5 April 2025 - 17:55 WIB

Cek Kondisi Tanggul Jebol di Pladen, Bupati Kudus: Segera Ditangani, Ajak Warga Jangan Buang Sampah di Sungai

Sabtu, 5 April 2025 - 00:35 WIB

Bayi Laki-laki Ditemukan di Kawasan Hutan KPH Cepu

Berita Terbaru

Bupati Kudus Sam’ani Intakoris, Wakil Bupati Bellinda Birton beserta pejabat Pemkab Kudus (Foto:Istimewa)

Event

TOP BUMD Awards 2025, Kudus Barong Tiga Penghargaan

Senin, 28 Apr 2025 - 19:13 WIB