Jurnalpantura.id, Kudus –Seorang warga Desa Mlati Lor, Kecamatan Kota, Kudus, ditemukan meninggal dunia secara mendadak di rumahnya pada Minggu (16/2/2025) sekitar pukul 19.00 WIB.
Korban diketahui bernama SW (49), yang selama dua minggu terakhir dalam kondisi sakit dan hanya terbaring di kamar.
Kapolsek Kota Kudus, AKP Subkhan, menjelaskan bahwa kejadian pertama kali diketahui oleh kakak kandung korban, Mohamad Masruchin (58).
“Saksi 1 mengecek kondisi korban sekitar pukul 06.00 WIB dan masih melihat korban dalam keadaan lemah, meski sempat menggerakkan tangannya. Namun, saat dicek kembali pada pukul 19.00 WIB, korban sudah tidak bergerak dan tidak merespons saat dipanggil,” ungkap AKP Subkhan.
Mengetahui hal tersebut, saksi kemudian melapor kepada Ketua RT setempat, yang selanjutnya menghubungi saksi lainnya, Mohamad Masrihan (45).
Setelah tiba di lokasi, mereka bersama-sama memeriksa kondisi korban dan memastikan bahwa korban telah meninggal dunia. Peristiwa ini kemudian dilaporkan kepada Kades Mlati Lor dan diteruskan ke pihak kepolisian.
Sekitar pukul 20.30 WIB, tim Polsek Kota Kudus, ambulans BPBD, Tim Inafis Polres Kudus, serta tenaga medis dari Puskesmas Wergu Wetan tiba di lokasi untuk melakukan pemeriksaan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan oleh dr. Trias Farida Sukowati dari Puskesmas Wergu Wetan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Korban memiliki riwayat gangguan jiwa dan penyakit dalam. Selain itu, korban meninggal dalam masa menstruasi, dengan bercak darah pada jari-jari tangan kiri, yang diduga akibat menggaruk kemaluannya sendiri. Diperkirakan korban sudah meninggal lebih dari empat jam sebelum ditemukan,” terang AKP Subkhan.
Dengan hasil pemeriksaan tersebut, lanjutnya, pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah. Jenazah korban kemudian diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. (J02/A01)