Tak Hanya Bagi Sembako, Kapolres dan Dandim Kudus Borong Dagangan PKL

Sosial, TNI - Polri89 Dilihat

Jurnalpantura.id, Kudus – Usai membagikan 200 paket sembako kepada warga terdampak PPKM Darurat dan Covid-19 di Mapolres Kudus, Jum’at 16/07/2021 sore.

Kapolres Kudus AKBP Aditya Surya Dharma bersama Dandim Kudus Letkol Kav Indarto melakukan patroli untuk memastikan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Jum’at 16/07/2021 malam.

Kapolres dan Dandim mendatangi pedagang makanan yang masih terlihat berjualan di atas pukul 20.00 WIB.

Kepada pedagang, Kapolres dan Dandim menghimbau para pedagang yang berada di jalan Kudus – Jepara, untuk mematuhi protokol kesehatan.

“Sesuai dengan SE Bupati, pedagang makanan dilarang melayani makan di tempat dan tutup pukul 20.00 WIB,” Kata AKBP Aditya Surya Dharma didampingi Letkol Kav Indarto.

Mendengar hal itu, pedagang pun mengeluh bahwa dagangannya belum habis.

Akhirnya, Kapolres dan Dandim memberikan paket Sembako dan memborong dagangannya yang belum terjual supaya pedagang tetap bisa mendapat nafkah.

Sementara, makanan yang diborong langsung dibagikan untuk orang yang membutuhkan salah satunya kepada tukang becak.

“Saat ini kan lagi masa pandemi otomatis kita juga mengimbau masyarakat. Mereka boleh buka, dengan catatan take away saja. Namun, kita juga paham omzet mereka juga mungkin sehari-hari turun,” ujar Kapolres Kudus AKBP Aditya Surya Dharma.

Erlin dan ibunya Welas Asih yang berjualan angkringan awalnya mengaku kaget dan takut jika daganganya diangkut oleh petugas. Namun, nyatanya dagangan mereka pun di borong.

“Tadi ada orang lewat bilang katanya barangnya diangkutin, tapi malah diborong sama dikasih sembako,” ujar Erlin yang berjualan di Prambatan Lor itu.

Pada saat kondisi normal, kata dia, angkringan tersebut buka hingga dini hari. Namun, sekarang hanya sampai pukul 20.00 Wib.

Ia mengaku bersyukur sisa jajanan yang belum terjual itu dibeli oleh Kapolres dan Dandim. (J02/A01)

Komentar