Jurnalpantura.id, Kudus – Komite Disiplin (Komdis) Persatuan Sepakbola Indonesia (PSSI) menjatuhkan sanksi denda untuk Persiku Kudus.
Hukuman diberikan, lantaran sejumlah suporter kedapatan melempar botol air minum ke arah lapangan Stadion Wergu Wetan Kudus pada Ahad 15/09/2024 sore.
Padahal saat itu, para pemain Persiku dan Persijap Jepara belum sepenuhnya meninggalkan lapangan usai Derby Muria Liga 2 Pegadaian.
Akibat ulah dari suporter yang tidak bertanggungjawab, Persiku Kudus pun harus membayar denda senilai Rp 10.000.000,_.
Denda yang diterima Persiku, seperti yang disampaikan di akun media sosial Instagram milik Persiku Kudus, @persiku_kudus, bahwa pada tanggal 15 September 2024 bertempat di Stadion Wergu Wetan, Kabupaten Kudus, telah berlangsung pertandingan Pegadaian Liga 2 2024/2025 antara Persiku Kudus melawan Persijap Jepara, dimana klub Persiku Kudus melanggar Kode Disiplin PSSI tahun 2023.
Karena terjadi pelemparan beberapa botol air minuman ke arah lapangan yang dilakukan oleh suporter Persiku Kudus dan diperkuat dengan bukti-bukti yang cukup untuk menegaskan terjadinya pelanggaran disiplin.
“Keputusan, merujuk kepada pasal 70 ayat 1, ayat 4, dan lampiran 1 nomor 5 jo Pasal 13 ayat 2 Kode Disiplin PSSI tahun 2023, klub Persiku Kudus dikenakan sanksi denda sebesar Rp 10.000.000 (sepuluh juta rupiah),” tulis akun Persiku Kudus.
Menanggapi sanksi komdis tersebut, Manajer Persiku Kudus, Muhammad Ilham Akbar menyayangkan hal tersebut.
“Kami menyayangkan adanya sanksi tersebut. Semoga ini menjadi pelajaran untuk kami semua,” kata Ilham saat dihubungi melalui sambungan telepon pada Rabu, 18/09/2024 malam.
Menurut Ilham, besaran sanksi yang diberikan Komdis tersebut sudah final dan tidak bisa ditawar lagi.
“Mau gak mau harus bayar denda,” tegasnya.
Dirinya melanjutkan, dari informasi sementara yang diketahuinya, tidak ada batas waktu untuk membayar denda tersebut.
Tapi Ilham menduga, pembayaran denda harus diselesaikan sebelum pertandingan antara Persiku melawan melawan Persekat Tegal pada 25/09/2024 mendatang. Di mana Persiku akan kembali mejadi tuan rumah grup 2 Liga 2.
Menurut Ilham, dirinya pun kecewa dengan hasil imbang yang diraih Persiku saat bermain di kandang.
“Secara pribadi tentu kecewa dengan hasil pertandingan, cuma itulah sepak bola, bola itu bundar, tidak ada yang mengetahui apa yang terjadi di lapangan, Persiku kurang beruntung saja,” terangnya.
Meski demikian, saat ini, tambah Ilham, Persiku sedang bersiap menghadapi pertandingan melawan Adhyaksa Farmel di Stadion Sriwedari, Surakarta dijadwalkan pada Kamis, 15/09/2024 besuk.
“Ini sudah di Solo, belajar dari pertandingan kemarin, anak-anak akan, bermain total untuk memburu kemenangan melawan Adhyaksa Farmel,” ujarnya. (J02/A01)
Komentar