Respon Cepat, Polsek Kudus Kota Bubarkan Perang Air yang Meresahkan Warga

- Jurnalis

Senin, 3 Maret 2025 - 04:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dokumentasi Foto: Polsek Kudus Kota.

Dokumentasi Foto: Polsek Kudus Kota.

Jurnalpantura.id, Kudus – Petugas Patroli Piket Siaga Polsek Kudus Kota membubarkan aksi “perang air” yang terjadi di sekitar Mushola Annur, Gg. 2 Dukuh Krajan, Purwosari, Kota Kudus, pada Senin 03/03/2025.

Pembubaran dilakukan setelah adanya laporan dari masyarakat melalui Layanan Lapor Pak Kapolres terkait aktivitas yang meresahkan tersebut.

Kapolsek Kudus Kota, AKP Subkhan, menjelaskan bahwa saat petugas tiba di lokasi, sekelompok anak-anak yang hendak melakukan perang air langsung berlarian meninggalkan tempat.

Setelah dilakukan penyisiran, polisi menemukan puluhan bungkusan plastik berisi air, termasuk beberapa yang berisi air kencing.

Selain itu, dua unit sepeda motor yang ditinggalkan di lokasi juga berhasil diamankan.

“Melihat kedatangan petugas, mereka langsung membubarkan diri dan lari tercerai berai. Dari hasil penyisiran di sekitar TKP, kami menemukan puluhan bungkusan air dalam plastik dan di antaranya terdapat air kencing serta berhasil mengamankan dua unit sepeda motor yang ditinggalkan para pelaku,” terang AKP Subkhan.

Ia menambahkan bahwa perang air di lokasi tersebut bukan pertama kali terjadi.

Aktivitas ini kerap menimbulkan kerusuhan, mengotori lingkungan, serta mengganggu kenyamanan warga yang sedang beristirahat, terutama karena disertai dengan teriakan dan kata-kata kasar.

Baca Juga :  Nenek di Kudus Ditemukan Meninggal Dunia Tengkurap di Gang Sempit

Menanggapi kejadian ini, pihak kepolisian telah menginventarisir lokasi-lokasi yang sering digunakan untuk perang air di wilayah Kota Kudus.

Patroli akan lebih diintensifkan untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat selama bulan Ramadhan.

“Kami sudah menginventarisir tempat-tempat yang sering digunakan untuk perang air dan akan kami jadikan prioritas sasaran patroli demi kenyamanan warga,” imbuhnya.

AKP Subkhan juga mengapresiasi masyarakat yang telah aktif melaporkan potensi gangguan keamanan melalui layanan pengaduan.

Ia berharap seluruh elemen masyarakat dapat mengisi bulan Ramadhan dengan kegiatan yang positif, seperti ibadah dan kegiatan sosial, serta menghindari aktivitas yang mengganggu ketertiban umum.

“Jangan jadikan perang air, balap liar, atau tindakan yang menyimpang dari aturan sebagai kebiasaan selama bulan Ramadhan. Kami akan menindak tegas setiap pelanggaran sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.

Dengan adanya peningkatan patroli dan respons cepat dari aparat, diharapkan kejadian serupa tidak terulang dan ketertiban masyarakat tetap terjaga, khususnya selama bulan suci Ramadhan. (J02/A01)

Berita Terkait

Sempat Mengeluh Sakit Perut, Pekerja Bangunan di Kudus Ditemukan Meninggal
Tragis, Perempuan Hamil Ditemukan Meninggal di Salah Satu Kamar Hotel di Kudus
Tiga Kios di Kandangmas Kudus Hangus Terbakar, Diduga Karena Korsleting Listrik
Cek Kondisi Tanggul Jebol di Pladen, Bupati Kudus: Segera Ditangani, Ajak Warga Jangan Buang Sampah di Sungai
Bayi Laki-laki Ditemukan di Kawasan Hutan KPH Cepu
Mayat Pria Ditemukan di Pinggir Jl Kudus Pati, Diduga Korban Kecelakaan
Bupati Sam’ani Tertibkan Pasar Kliwon, Akan Tindak Tegas Peminta THR
Penyebab Terbakarnya Rumah dan Pabrik Kerupuk di Pasuruan Lor Kudus Diduga dari Tungku Masak
Berita ini 220 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 27 April 2025 - 19:13 WIB

Sempat Mengeluh Sakit Perut, Pekerja Bangunan di Kudus Ditemukan Meninggal

Jumat, 11 April 2025 - 00:25 WIB

Tragis, Perempuan Hamil Ditemukan Meninggal di Salah Satu Kamar Hotel di Kudus

Minggu, 6 April 2025 - 14:31 WIB

Tiga Kios di Kandangmas Kudus Hangus Terbakar, Diduga Karena Korsleting Listrik

Sabtu, 5 April 2025 - 17:55 WIB

Cek Kondisi Tanggul Jebol di Pladen, Bupati Kudus: Segera Ditangani, Ajak Warga Jangan Buang Sampah di Sungai

Sabtu, 5 April 2025 - 00:35 WIB

Bayi Laki-laki Ditemukan di Kawasan Hutan KPH Cepu

Berita Terbaru

Ilustrasi. Guru Swasta di Kabupaten Kudus. (Foto: J05)

pendidikan

Pemkab Kudus Targetkan Program HKGS Rp 1 Juta Cair Mulai Juni 2025

Selasa, 29 Apr 2025 - 13:49 WIB