Jurnalpantura.id, Kudus – Seorang pria terekam CCTV saat melakukan aksi pembobolan kotak amal di Masjid Al Muttaqin, Desa Peganjaran, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Rekaman CCTV yang terpasang di masjid itu memperlihatkan aksi seorang pria menggasak uang di kotak amal pada Kamis (15/12/2022) pagi. Aksi pembobolan itu saat ini pun telah tersebar luas di media sosial.
Pembobolan kotak amal Masjid Al Muttaqin terjadi sekitar pukul 08.30 WIB. Dari rekaman CCTV itu terlihat seorang pria mengendarai motor Supra X 125 dengan menggunakan helm abu tua dan jaket berwarna oranye, tengah datang ke halaman masjid.
Saat berhenti, pria tersebut terlihat melepas jaket dan kemudian memindahkan tempat parkir motornya dengan cara dituntun. Lalu, pria tersebut masuk ke area masjid tanpa mengenakan lagi jaket berwarna oranye.
Pria tersebut nampak mengenakan kaos dengan bertuliskan ’46’. Dengan bergegas, pria itu langsung menuju kotak amal yang menempel di dinding masjid. Pria itu juga terlihat merusak gembok yang ada di kotak amal, lalu membuangnya ke tempat sampah.
Setelah terbuka, pria itu langsung menggasak uang di kotak amal dan kemudian dipindahkan ke tas selempang kecil yang dibawanya. Lalu, kabur begitu saja dengan memutari halaman madrasah diniyah yang ada di depan masjid.
Marbot Masjid Al Muttaqin, Najib, membenarnya adanya kejadian pembobolan kotak amal tersebut. Uang yang ada di kotak amal diketahui rain saat memasuki waktu salat duhur.
“Gemboknya hilang, lalu curiga kalau ada maling. Ternyata, setelah di cek memang benar kotak amalnya kosong tidak ada uangnya. Di cek CCTV juga ada orang pakai jaket oranye masuk merusak gembok kotak amal, dan gemboknya dibuang ke sampah,” katanya, Jumat (16/12/2022).
Menurut penuturannya, pembobolan kotak amal di Masjid Al Muttaqin tidak hanya sekali terjadi. Sebelumnya, sudah pernah terjadi hingga dua kali saat belum terpasang CCTV di masjid tersebut.
“Dalam waktu tiga bulan sudah tiga kali ini. Setelah kejadian kedua, baru dari pengurus pasang CCTV sekitar satu bulan lalu. Yang terakhir ini kerugian ratusan ribu,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Bae AKP Imam Sukirno menyebut, belum menerima aduan adanya pembobolan kotak amal di salah satu masjid di Desa Peganjaran itu.
“Sampai saat ini, belum ada laporan dari pengurus masjid adanya pembobolan kotak amal itu,” ucapnya. (J05/A01)