Jurnalpantura.id, Kudus – Peziarah asal Kota Kediri, Jawa Timur, meninggal dunia di pangkalan ojek Kawasan Makam Sunan Muria turut Desa Colo, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah pada Selasa 9/07/2024.
Peziarah yang diketahui adalah J (66) tersebut dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 10.10 WIB.
Korban bersama rombongan peziarah yang selesai turun naik ojek di pangkalan, tiba-tiba merasa lemas dan muntah darah berulang kali. Darah yang dimuntahkan pun cukup banyak.
Korban sempat mendapatkan pertolongan pertama oleh security Yayasan Masjid dan Makam Sunan Muria (YM2SM) Kudus dan anggota ojek. Hingga akhirnya menghembuskan napas terakhirnya, diduga karena sakit.
“Pukul 10.00 WIB, almarhum beserta rombongan selesai melaksanakan ziarah di Makam Sunan Muria dilanjutkan turun, sesampainya di pangkalan ojek, almarhum jatuh pingsan dan meninggal dunia,” ujar Kapolsek Dawe AKP Budianto saat dikonfirmasi, Selasa 9/07/2024.
AKP Budianto juga mengungkapkan bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Diduga saluran pernapasan korban tersumbat atau terhalang darah yang akan keluar. Korban juga dikabarkan memiliki riwayat batuk yang lama dan sesak napas.
“Berdasarkan pemeriksaan oleh Inafis Polres Kudus dan Puskesmas Rejosari, J (korban) dinyatakan meninggal dunia karena sakit,” ungkapnya.
Kemudian, pada pukul 12.05 WIB, jenazah J telah telah diberangkatkan ke rumah duka di Kota Kediri menggunakan mobil Ambulan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kudus. (J05/A01)