oleh

Pati Maju, Jadikan Kabupaten Pati Sebagai Percontohan Smart City

Jurnalpantura.id, Pati – Pengembangan pelayanan berbasis aplikasi menuju Smart City terus dikembangkan di Kabupaten Pati. Transformasi layanan publik dari manual menjadi berbasis teknologi terintegrasi yang disesuaikan dengan kebutuhan daerah ditargetkan berlangsung selama 5 tahun demi menyediakan kemudahan aksesibilitas layanan bagi masyarakat.

Penunjukan Kabupaten Pati sebagai pilot project atau teladan pelaksanaan program 100 Smart City se Indonesia oleh Kementerian Komunikasi dan Informastika (Kemkominfo) Tanggal 09 April 2018 yang lalu ditindaklanjuti Pemkab Pati melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) dengan menyusun dan menyimulasikan aplikasi Smart City.

Dengan menggandeng PT. Indonesia Indikator sebuah perusahaan IT dari Jakarta, Diskominfo Pati mulai menyusun aplikasi Smart City yang diuji cobakan dan disimulasikan dengan nama “Pati Maju”. Simulasi dilaksanakan pada hari Senin, 01/08/2018, di hadapan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan disaksikan Sekda Kabupaten Pati.

Bertempat di Ruang Pragolo Setda Kabupaten Pati, simulasi Smart City “Pati Maju” berlangsung. Sebagai nara sumber dari PT. Indonesia Indikator menjelaskan tentang kedudukan dan fungsi aplikasi Smart City “Pati Maju”. Lalang, perwakilan PT. Indonesia Indikator menjelaskan bahwa aplikasi smart city “Pati Maju” ini nantinya akan dilengkapi dengan berbagai fitur berisi segala informasi tentang Kabupaten Pati.

“Tidak hanya berita, media sosial dan video youtube nya Kabupaten Pati saja, di dalam aplikasi ini nanti masyarakat bisa terlayani dengan berbagai informasi layanan pemerintah. Misalnya kesehatan, administrasi kependudukan, perpajakan dan lainnya hanya dengan hanya klik satu tombol,” jelas Lalang.

Komentar