Jurnalpantura.id, Jepara – Pemberitaan terkait Sumber Daya Manusia (SDM) buruh Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, yang dinilai tak bisa diandalkan, memicu kemarahan buruh Kabupaten Jepara.
Menanggapi hal itu, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) Jawa Tengah, Sugito dalam Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopincam) Mayong, pada Selasa 14/01/2024 memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Jepara khususnya Pekerja Jepara.
Lebih lanjut Sugito menyatakan sejati nya tidak ada niatan kami berbicara seperti itu, kami hanya sampaikan data absensi Pekerja dari HRD salah satu perusahaan.
“Klarifikas sudah kami sampaikan lewat salah satu media tersebut, pada Kamis 09/01,” ujarnya.
“Kami telah sampaikan klarifikasi, yang berisi tanggapan dan permohonan maaf kami,” terangnya.
“Melalui kesempatan ini, sekali lagi, kami sampaikan permohonan maaf kepada seluruh elemen masyarakat kabupaten Jepara,” tegasnya. (J08/A01)