Jurnalpantura.id, Kudus – PT Djarum menandai peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 dengan aksi pelestarian lingkungan melalui penebaran 5.000 bibit ikan, salah satunya di aliran Sungai Kaligelis, Desa Ploso, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, pada Senin (21/4/2025).
Aksi ini melibatkan penebaran 3.000 bibit lele dan 2.000 bibit nila sebagai upaya menjaga keseimbangan ekosistem perairan.
Kegiatan tersebut mendapatkan sambutan positif dari pemerintah desa dan warga sekitar.
Kepala Desa Ploso, Mas’ud, mengaku bersyukur atas kepedulian PT Djarum terhadap kondisi lingkungan di wilayahnya, khususnya sungai yang menjadi sumber kehidupan masyarakat.
“Kami merasa sangat terbantu dengan adanya penebaran bibit ikan ini. Selain memperkaya populasi ikan di sungai, ini juga menjadi motivasi bagi warga agar lebih peduli dalam menjaga kebersihan sungai,” ujar Mas’ud.
Ia berharap, masyarakat tidak langsung menangkap ikan-ikan kecil yang baru ditebar agar bisa tumbuh dan berkembang, sehingga manfaatnya lebih besar di kemudian hari.
Mas’ud juga menilai program ini sejalan dengan upaya pemerintah desa dalam menangani pencemaran air akibat limbah rumah tangga, khususnya dari industri tahu dan tempe.
Mas’ud menambahkan, di bagian hulu Sungai Kaligelis jumlah ikan memang menurun drastis akibat pengerukan dan derasnya aliran air. Oleh sebab itu, ia mengimbau agar sementara waktu tidak ada aktivitas pengurasan sungai guna memberi kesempatan ikan-ikan berkembang biak.
Perwakilan dari PT Djarum, Cahyo Bagas, menyampaikan bahwa pemilihan jenis ikan disesuaikan dengan karakteristik sungai yang masih terpapar limbah.
“Lele dan nila termasuk ikan yang kuat bertahan di kondisi air yang kurang ideal. Ini kami lakukan juga sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi warga, khususnya Pak Inggi dan para ketua RT, yang selama ini konsisten menjaga kebersihan sungai,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Cahyo menjelaskan bahwa penebaran bibit ikan tidak hanya dilakukan di Desa Ploso, melainkan juga di beberapa titik lain seperti Tegal Arum dan sisi timur Sungai Kaligelis.
Dengan kegiatan ini, PT Djarum berharap bisa mendorong terciptanya budaya merawat lingkungan, serta membangkitkan kesadaran masyarakat akan pentingnya ekosistem air bagi keberlangsungan hidup bersama. (J02/A01)