Gabungan Aktivis HMI Demo di DPRD Kudus, Ini Tuntutannya

- Jurnalis

Kamis, 20 Februari 2025 - 23:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aksi massa HMI menyampaikan empat tuntutan di hadapan perwakilan anggota DPRD Kudus (Foto:JP)

Aksi massa HMI menyampaikan empat tuntutan di hadapan perwakilan anggota DPRD Kudus (Foto:JP)

Jurnalpantura.id, Kudus – Puluhan anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dari wilayah Kabupaten Kudus, Jepara, dan Rembang, menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kudus pada Kamis, 20/02/2025.

Ada 4 tuntutan yang dibawa aktivis HMI agar bisa ditindaklanjuti oleh para pimpinan.

Mereka menuntut adanya evaluasi kritis mengenai prioritas anggaran Makan Bergizi Gratis (MBG), mengkaji ulang pemangkasan anggaran yang merugikan, merevisi total UU Minerba yang bermasalah.

Kemudian menuntut adanya aksi nyata dan transparan dari Pemkab Kudus dalam penanganan isu daerah di Kudus.

Koordinator aksi, Habib Maulana menyampaikan, aksi ini bertujuan untuk mengawal kebijakan pemerintah agar lebih berpihak kepada masyarakat, terutama dalam sektor pendidikan dan kesejahteraan sosial.

“Kami mempertanyakan efisiensi anggaran, terutama terkait program makan siang gratis yang dinilai belum memiliki perencanaan matang,” katanya.

Mewakili para mahasiswa yang demo, mereka menyoroti kebijakan pemangkasan anggaran yang bisa berdampak pada sektor pendidikan, termasuk potensi kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT).

Baca Juga :  Aliansi Mahasiswa Jepara Menggugat, Demo Tolak PPn 12 %

“Harapan kami, pemerintah daerah yang baru dilantik bisa mengevaluasi kembali kebijakan-kebijakan yang ada,” ujar Habib.

Dirinya juga meminta adanya transparansi dalam setiap pengambilan keputusan, terutama terkait isu-isu kedaerahan yang berdampak langsung pada masyarakat Kudus.

Sementara itu, salah satu anggota DPRD Kudus yang menemui massa aksi, Kholid Mawardi menyatakan dukungannya terhadap aksi mahasiswa ini.

Pihaknya akan menyampaikan aspirasi para mahasiswa ke pemerintah pusat.

“Kami tetap mendukung perjuangan mahasiswa dan akan mengawal tuntutan ini hingga ke Jakarta,” katanya.

Namun, Kholid juga menegaskan bahwa efisiensi anggaran di Kudus tidak terlalu berdampak signifikan, hanya sekitar Rp 8 miliar dan tidak mengganggu sektor pendidikan maupun kesehatan.

“Kami telah berkomunikasi dengan kementerian terkait dan memastikan bahwa anggaran yang dikurangi tidak akan menghambat pelayanan publik,” ungapnya. (J02/A01)

Berita Terkait

Aliansi Masyarakat Kudus Gelar Aksi Damai Dukung UU TNI
Aksi Demo #IndonesiaGelap di Hari Pertama Pimpin Kudus, Bellinda Temui Mahasiswa
Demo di Depan Kantor Gubernuran, Gabungan Buruh Tolak Revisi UMSK
Paguyuban Bentor Sampah Bakal Gelar Aksi di DPRD dan Pendopo Kudus
Aliansi Mahasiswa Jepara Menggugat, Demo Tolak PPn 12 %
Begini Tangapan Rektorat IAIN Kudus atas Sembilan Poin Tuntutan Mahasiswanya
Tagih Janji Rektor, Mahasiswa IAIN Kudus Demontrasi Kelilingi Gedung Rektorat
Berita ini 143 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 29 Maret 2025 - 18:52 WIB

Aliansi Masyarakat Kudus Gelar Aksi Damai Dukung UU TNI

Sabtu, 22 Februari 2025 - 00:13 WIB

Aksi Demo #IndonesiaGelap di Hari Pertama Pimpin Kudus, Bellinda Temui Mahasiswa

Kamis, 20 Februari 2025 - 23:13 WIB

Gabungan Aktivis HMI Demo di DPRD Kudus, Ini Tuntutannya

Senin, 17 Februari 2025 - 15:06 WIB

Demo di Depan Kantor Gubernuran, Gabungan Buruh Tolak Revisi UMSK

Jumat, 24 Januari 2025 - 18:46 WIB

Paguyuban Bentor Sampah Bakal Gelar Aksi di DPRD dan Pendopo Kudus

Berita Terbaru

Ilustrasi. Guru Swasta di Kabupaten Kudus. (Foto: J05)

pendidikan

Pemkab Kudus Targetkan Program HKGS Rp 1 Juta Cair Mulai Juni 2025

Selasa, 29 Apr 2025 - 13:49 WIB