Jurnalpantura.id, Kudus – Tim gabungan berhasil mengevakuasi seorang pemuda berusia 21 tahun yang mencoba bunuh diri dengan melompat dari atas jembatan Sungai Gelis di Desa Jurang, Kecamatan Gebog, Kudus, pada Senin (4/11) malam.
Kejadian yang berlangsung sekitar pukul 22.30 WIB itu melibatkan petugas dari BPBD Kudus, Polsek Gebog, Koramil Gebog, dan warga sekitar.
Kasi Kedaruratan BPBD Kudus, Ahmad Munaji, mengungkapkan bahwa korban bernisial DDS warga asal Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat. “Korban diduga mengalami depresi akibat masalah hidup, namun penyebab pastinya masih dalam penyelidikan pihak berwenang,” ujar Munaji.
Korban nekat melompat dari ketinggian sekitar 30 meter ke dasar Sungai Gelis. Beruntung, upaya bunuh diri tersebut tidak sampai merenggut nyawanya. Meski selamat, korban mengalami sejumlah cedera serius, termasuk patah tulang di tangan kanan, dislokasi pergelangan tangan kiri, serta memar di kepala bagian belakang.
Proses evakuasi berjalan cukup dramatis karena lokasi jatuhnya korban berada di dasar sungai yang cukup curam. Petugas BPBD bersama relawan dan warga setempat bekerja keras mengevakuasi korban, yang kemudian segera dilarikan ke RSUD Dr. Loekmonohadie Kudus untuk penanganan lebih lanjut.
“Kegiatan evakuasi selesai sekitar pukul 23.30 WIB. Kondisi korban saat ini stabil dan masih dalam perawatan intensif di rumah sakit,” tambah Munaji.
Saat kejadian, korban diketahui berjalan kaki dari tempat singgahnya di Dukuh Krajan, Desa Karang Nongko, Kecamatan Nalumsari, menuju lokasi kejadian. Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait alasan korban melakukan percobaan bunuh diri.
Tidak ada kerugian material yang tercatat dalam kejadian ini. Petugas yang terlibat dalam penanganan ini antara lain dari BPBD Kudus, Polsek Gebog, Koramil Gebog, RSUD Loekmonohadie, serta relawan dan warga sekitar.
Kegiatan evakuasi ini menunjukkan kolaborasi yang kuat antara berbagai pihak dalam menangani situasi darurat di Kabupaten Kudus. (J06/A01)