Curah Hujan Tinggi, Tiga Desa di Kecamatan Kaliwungu Kudus Terendam Banjir

- Jurnalis

Kamis, 23 Januari 2025 - 11:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jurnalpantura.id, Kudus – Tiga desa di Kecamatan Kaliwungu, Kudus terendam banjir akibat hujan yang terjadi beberapa hari, sehingga menyebabkan debit Sungai Wulan meningkat dan melimpas ke Sungai Wulan Drainase I (SWD I).

Camat Kaliwungu, Satria Agus Himawan menuturkan, berdasarkan monitoring yang dilakukan pada Kamis, 23/1/2025 pukul 09.00 WIB, genangan air banjir terjadi di Desa Garung Kidul, Setrokalangan, dan Banget.

“Debit sungai Wulan yang tinggi terjadi limpasan di speelway Sungai Wulan Dk. Goleng Ds. Pasuruan Lor ke sungai SWD I sehingga meluap dan mengakibatkan genangan air,” terangnya.

Banjir yang terjadi di Desa Garung Kidul menggenangi akses jalan menuju Dukuh Karangturi, Desa Setrokalangan sepanjang 700 meter dengan ketinggian air sekitar 10-40 sentimer. Kondisi ini tidak memungkinkan dilalui kendaraan.

“Genangan air juga terjadi di are persawahan Desa Garung Kidul dengan ketinggian genangan air sekitar 10 – 30 sentimeter. Sekitar 5 hektar tanaman Padi, 8 hektar tanaman tebu dan palawija, dan 15 hektar sawah tidak produktif,” tuturnya.

Baca Juga :  Gus Yasin Resmi Buka Lomba Kompetensi Siswa SMK Tingkat Jawa Tengah

Di Desa Setrokalangan, banjir menggenangi 15 rumah warga di wilayah RT 01 RW 02 dan jalan pemukiman dengan ketinggian air sekitar 10-30 sentimeter. Banjir juga menggenangi SD 1 dan 2 Setrokalangan, serta tempat ibadah.

“Area persawahan Desa Setrokalangan juga tergenang dengan ketinggian air antara 10 – 40 sentimeter, sawah tanaman padi tergenang sekitar 8 hektar dan sawah tidak produktif sekitar 15 hektar,” tuturnya.

Saat ini akses jalan menuju Dukuh Karangturi, Desa Setrokalangan tidak bisa dilewati kendaraan dan warga beraktifitas melewati jalan tanggul sungai wulan melalui Dukuh Setro, Desa Setrokalangan.

Sementara di Desa Banget, genangan air merendam sembilan rumah warga di RW 03 dengan ketinggian air sekitar 10-25 sentimeter. Area persawahan juga terdampak banjir dengan ketinggian air mencapai 20-40 sentimeter.

“Sampai saat ini ketinggian genangan air semakin bertambah, namun apabila cuaca tidak hujan serta debit Sungai Wulan menurun genangan air akan berangsur surut,” tandasnya. (J05/A01)

Berita Terkait

Hujan Deras dan Tumpukan Sampah di Sungai, Biang Banjir di Wilayah Mejobo
Talud Jebol Akibat Hujan Deras, Warga dan Aparat Kudus Gotong Royong Perbaiki
Banjir Sempat Rendam Puluhan Rumah dan Persawahan di Kecamatan Jati Kudus
Terdampak Banjir, 42 Sekolah di Kabupaten Kudus Terapkan Pembelajaran Daring
Empat Desa di Kecamatan Jati Masih Tergenang Banjir, Puluhan Rumah Terdampak
Diterjang Banjir, Jl Kudus Pati Lumpuh Total
Aliran Air ke Kolam Retensi Tersumbat, Warga Jati Wetan dan Anggota TNI/Polri Bersihkan Sampah
Hujan Deras Mengguyur Kudus, Sejumlah Sekolah Terdampak Banjir
Berita ini 103 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 26 Maret 2025 - 00:01 WIB

Hujan Deras dan Tumpukan Sampah di Sungai, Biang Banjir di Wilayah Mejobo

Senin, 10 Februari 2025 - 15:02 WIB

Talud Jebol Akibat Hujan Deras, Warga dan Aparat Kudus Gotong Royong Perbaiki

Senin, 10 Februari 2025 - 08:47 WIB

Banjir Sempat Rendam Puluhan Rumah dan Persawahan di Kecamatan Jati Kudus

Jumat, 7 Februari 2025 - 13:46 WIB

Terdampak Banjir, 42 Sekolah di Kabupaten Kudus Terapkan Pembelajaran Daring

Jumat, 7 Februari 2025 - 12:39 WIB

Empat Desa di Kecamatan Jati Masih Tergenang Banjir, Puluhan Rumah Terdampak

Berita Terbaru

Ilustrasi. Guru Swasta di Kabupaten Kudus. (Foto: J05)

pendidikan

Pemkab Kudus Targetkan Program HKGS Rp 1 Juta Cair Mulai Juni 2025

Selasa, 29 Apr 2025 - 13:49 WIB