Jurnalpantura.id, Kudus – Kepala Bidang (Kabid) Pemerintah Desa (Pemdes) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Kudus, Dian Noor Tamzis Hanafi, mengecek kesiapan pelaksanaan tes seleksi perangkat di Kabupaten Kudus.
Dirinya yang juga merupakan Ketua Panitia Teknis Seleksi Perangkat Desa di Kabupaten Kudus, memastikan agar ketersiapan lokasi tes dan universitas penyelenggara sudah siap secara penuh. Baik itu secara teknis maupun secara sistem.
“Kami ini kan panitia tingkat Kabupaten, jadi kami ajak lintas OPD di Kudus untuk melihat kesiapan tes untuk besok,” ujar Dian, saat melakukan pengecekan kesiapan tes di SMP 1 Kudus, Senin (13/2/2023).
Pihaknya berpesan kepada Universitas Padjajaran (UNPAD), yang dalam ini digandeng sebagai penyelenggara Tes CAT seleksi perangkat desa di SMP 1 Kudus, untuk memastikan beberapa mekanisme apabila terjadi error.
“Nanti kalau ada laptop yang error, segera dipersiapkan teknis perbaikannya, dan kalau tidak bisa diperbaiki maka langsung diganti tanpa harus peserta itu mengulang dari awal,” terangnya.
Terkait dengan pelaksanaan tryout seleksi perangkat desa yang diselenggarakan hari ini, Dian mengungkapkan ada yang menyelenggarakan secara online dan offline.
Kebijakan penyelenggaraan tryout sendiri diserahkan kepada masing-masing universitas. Namun, pihaknya menekankan bahwa hal-hal yang bersifat teknis untuk pelaksanaan tes besok, wajib disampaikan oleh masing-masing universitas.
“Seperti administrasi, tata cara, log in, tata tertib, lokasi dan jam ujian, sudah disampaikan hari ini. Besok tinggal pelaksanaannya,” tandasnya.
Sementara itu, Person In Charge (PIC) SMP 1 Kudus dari Universitas Padjajaran (Unpad) Thoriq Fazri menuturkan, total ada 3.800 peserta yang akan mengikuti tes CAT dari universitas setempat. Tersebar di tiga tempat yakni, di SMP 1 Kudus, SMP 3 Kudus, dan SMP 5 Kudus.
Sedangkan untuk peserta yang akan ikut tes CAT di SMP 1 Kudus sendiri ada 1.800 peserta. Adapun keseluruhan peserta yang ikut tes dari Unpad dari 68 desa di Kabupaten Kudus.
“Untuk PC yang disediakan, masing-masing ruang ada 20-30 PC yang digunakan untuk tes dalam sekali sesi,” terangnya. (J05/A01)
