BPBD Kudus Berhasil Amankan Ular Python, Jali, dan Sarang Tawon dalam Sehari

- Jurnalis

Sabtu, 28 Desember 2024 - 07:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tim BPBD Kudus saat evakuasi ular. (Foto: istimewa)

Tim BPBD Kudus saat evakuasi ular. (Foto: istimewa)

Jurnalpantura.id, Kudus – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus melaporkan keberhasilan dalam mengevakuasi ular python, ular jali, dan sarang tawon di tiga lokasi berbeda pada Jumat, 27 Desember 2024.

Laporan tersebut disampaikan oleh Kepala BPBD Kudus, Mundir, dalam laporan periodik Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) BPBD Kudus.

Cuaca pada hari tersebut didominasi kondisi berawan dengan suhu berkisar antara 26 hingga 31 derajat Celsius. Kelembaban udara tercatat berada di angka 87-90 persen, sementara kecepatan angin mencapai 6 km/jam dengan arah dari barat laut menuju tenggara.

Tidak ada peringatan dini terkait potensi bencana yang dikeluarkan BPBD Kudus.

Mundir menyatakan bahwa pemantauan tinggi muka air sungai dan bendungan menunjukkan kondisi aman.

Tinggi muka air Sungai Wulan tercatat 0 cm, sementara Bendung Wilalung mencapai 214 cm.

Meski demikian, BPBD Kudus tetap melaksanakan sejumlah kegiatan evakuasi di berbagai titik.

Baca Juga :  Berniat Sarapan Sebelum Pergi ke Sawah, Warga Tenggeles Meninggal Dunia di Warung

Pada pukul 03.30 WIB, tim BPBD berhasil mengevakuasi seekor ular jenis python yang ditemukan di rumah warga di Dukuh Krajan, RT 03 RW 01, Desa Bae, Kecamatan Bae.

Selanjutnya, pada pukul 18.30 WIB, tim kembali bergerak untuk mengevakuasi ular jenis jali yang berada di pekarangan rumah warga Desa Kaliwungu, RT 03 RW 04, Kecamatan Kaliwungu.

Tidak berhenti di situ, pada pukul 19.30 WIB, BPBD Kudus mengevakuasi sarang tawon di Dukuh Jetis, RT 03 RW 04, Desa Padurenan, Kecamatan Gebog.

“Seluruh proses evakuasi berlangsung aman dan lancar. Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap keberadaan hewan berbahaya dan menjaga kesehatan di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu ini,” ujar Mundir.

BPBD Kudus menutup laporannya dengan salam tangguh dan kemanusiaan, sebagai bentuk komitmen dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan warga Kudus. (J06/A01)

Berita Terkait

Libatkan K9, Polsek Gebog Kudus Lacak Orang Hilang di Desa Gondosari
Diduga Salah Ambil Motor, Seorang Pria di Kudus Dimassa Warga
Polsek Kudus Kota Raih Penghargaan atas Keberhasilan Ungkap Kasus Kriminal
Diduga Serangan Jatntung, Sopir Truk Ditemukan Meninggal di Tepi Jl Lebak Pakis Aji Jepara
Lansia di Jekulo Kudus Ditemukan Meninggal di Kebun, Diduga Sudah Beberapa Hari Sebelumnya
Kerbau Mati Ditemukan Terapung di Sungai Gayam Kudus, Pemilik Belum Diketahui
Curah Hujan Tinggi, Talud Pagar Rumah Warga Kecapi Ambrol
Warga Ngabul Ditemukan Meninggal, Diduga Terpeleset di Drainase
Berita ini 106 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 13 Februari 2025 - 13:39 WIB

Libatkan K9, Polsek Gebog Kudus Lacak Orang Hilang di Desa Gondosari

Senin, 10 Februari 2025 - 11:32 WIB

Diduga Salah Ambil Motor, Seorang Pria di Kudus Dimassa Warga

Sabtu, 8 Februari 2025 - 14:03 WIB

Polsek Kudus Kota Raih Penghargaan atas Keberhasilan Ungkap Kasus Kriminal

Rabu, 5 Februari 2025 - 18:11 WIB

Diduga Serangan Jatntung, Sopir Truk Ditemukan Meninggal di Tepi Jl Lebak Pakis Aji Jepara

Selasa, 4 Februari 2025 - 18:51 WIB

Lansia di Jekulo Kudus Ditemukan Meninggal di Kebun, Diduga Sudah Beberapa Hari Sebelumnya

Berita Terbaru

Wakapolres dan Kasat Reskrim Polres Demak (Foto:istimewa)

Kepolisian

Polres Demak Gelar Sertijab Wakapolres dan Kasat Reskrim

Kamis, 13 Feb 2025 - 18:48 WIB