Bank Indonesia Salurkan 1.500 Paket Sembako Warga Terdampak Banjir di Kudus

Perbankan, Sosial49 Dilihat

Jurnalpantura.id, Kudus – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah menyalurkan 1.500 paket sembako bagi warga terdampak banjir di empat kecamatan di Kabupaten Kudus, Selasa (17/1/2023). Empat kecamatan tersebut yakni di Kecamatan Undaan, Mejobo, Jati, dan Kaliwungu.

Pemberian bantuan paket sembako ini sebagai wujud kepedulian Bank Indonesia kepada warga terdampak bencana banjir yang melanda Kudus selama lebih dari dua pekan. Paket sembako yang diberikan, berupa beras, minyak goreng, mi instan, dan kopi.

Penyaluran ini dilakukan secara simbolis oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah Rahmat Dwisaputra, dengan didampingi Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Musthofa, di masing-masing wilayah kecamatan yang terdampak banjir.

“Bantuan ini kami berikan sebagai bentuk kepedulian sosial untuk saudara yang terkena musibah banjir di Kudus,” ujar Kepala Perwakilan BI Jawa Tengah Rahmat Dwisaputra, usai menyerahkan bantuan secara simbolis di rumah Sekretaris Desa Payaman, Kecamatan Mejobo, Kudus, Selasa (17/1/2023).

Selain menyalurkan bantuan, kehadiran Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah ke Kudus juga untuk mendampingi dan mengembangkan potensi yang ada di setiap kabupaten. Oleh sebab itu, pihaknya bekerja dengan Komisi XI DPR RI Musthofa untuk mewujudkan hal tersebut.

“Kami berkerjasama dengan Pak Musthofa untuk kaitannya juga dengan binaan UMKM (Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah) di Kabupaten Kudus, yang tersebar di beberapa kecamatan,” terangnya.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah Rahmat Dwisaputra. (Foto:J05)

Pihaknya juga telah menaksir keberadaan eceng gondok di wilayah Desa Payaman untuk nantinya bisa dilakukan pembinaan terkait pengelolaannya. Ini mengingat, keberadaan tumbuhan gulma tersebut belum dimanfaatkan dengan baik, dan justru menjadi penyumbat saluran air.

“Nanti kita adakan pembinaan dan pelatihan, kebetulan kita punya binaan potensi eceng gondok di Ambawara, yang nantinya bisa membantu dalam pengelolaan eceng gondok itu,” tuturnya.

Sementara itu, Komisi XI DPR RI Musthofa menambahkan, kegiatan penyaluran bantuan sosial semacam ini tidak hanya dilakukan saat terjadi musibah banjir saja. Melainkan, sudah menjadi rutinitas dari Bank Indonesia maupun pihaknya.

“Bansos di Bank Indonesia itu ada sekitar 300 lebih proposal yang masuk, mulai untuk tempat ibadah, tempat pendidikan, sosial, TK, maupun lainnya,” ujarnya.

Pihaknya berharap, bantuan yang diberikan bisa bermanfaat bagi warga terdampak banjir di Kudus. Serta, wilayah yang masih tergenang air semoga bisa cepat surut, agar aktivitas masyarakat bisa berjalan normal kembali.

“Kita hadir ini juga untuk memotret desa, oh desa ini bisa dikaryakan, bisa dioptimalkan lingkungannya, dan sebagainya. Jadi saya minta Kades, Kapolsek, Danramil, dan kecamatan bisa bersama-sama memajukan desa,” tukasnya. (J02/A01)

Komentar