Update: 573 Korban Banjir di Kecamatan Jati Mengungsi di Enam Posko Pengungsian

- Jurnalis

Sabtu, 16 Maret 2024 - 11:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pengungsi di Balai Desa Jati Wetan, Kecamatan jati, Kabupaten Kudus. (Foto:J02)

Pengungsi di Balai Desa Jati Wetan, Kecamatan jati, Kabupaten Kudus. (Foto:J02)

Jurnalpantura.id, Kudus – Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Kudus belum kunjung surut. Korban terdampak banjir yang mengungsi di posko pengungsian pun terus bertambah. Termasuk di wilayah Kecamatan Jati, Kudus.

Camat Jati, Fiza Akbar merinci, ada sebanyak 573 korban banjir di wilayah Kecamatan Jati yang mengungsi hingga hari ini, Sabtu (16/3/2024) pukul 10.00 WIB. Jumlah tersebut bertambah dua kali lipat dari siang kemarin, Jumat (15/3/2024), yang sebanyak 297 pengungsi.

Sebanyak 573 korban banjir tersebut mengungsi di enam posko pengungsian. Sebanyak 237 korban banjir mengungsi di posko pengungsian Balai Desa Jati Wetan. sebanyak 4 korban banjir mengungsi di Gedung PKK Desa Jetiskapuan.

Lalu, sebanyak 4 korban banjir mengungsi di TPQ Darussalam Desa Jetiskapuan. Sebanyak 233 korban banjir mengungsi di TPQ Quriyatul Fikri Desa Pasuruhan Lor. Sebanyak 87 korban banjir mengungsi di Gereja Desa Tanjungkarang.

Baca Juga :  Enam Hari Banjir Demak, Jumlah Korban yang Ngungsi di Kudus Capai 4.768 Orang

“Dan sebanyak 8 jiwa mengungsi di Gedung Serba Guna Desa Pasuruhan Kidul,” ujarnya, Sabtu (16/3/2024).

Fiza menyebut, dari sejumlah pengungsi tersebut, diantaranya ada dua bayi usia 0-6 bulan yang ikut mengungsi, 5 bayi usia 6-12 bulan, 44 balita usia 1-5 tahun, 80 anak-anak usia 6-12 tahun, dua ibu hamil, serta 59 lansia. Sedangkan sisanya merupakan kalangan remaja dan dewasa.

“Untuk kategori laki-laki ada 255 pengungsi dan perempuan 318 pengungsi perempuan,” tuturnya.

Lebih lanjut, Fiza menerangkan bahwa bencana banjir yang terjadi di wilayah Kecamatan Jati, menggenangi sedikitnya 862 rumah dan 1.171 keluarga yang terdiri dari 3.234 jiwa. Para korban banjir mulai mengungsi sejak Kamis (14/3/2024). (J05/A01)

Berita Terkait

Hujan Deras dan Tumpukan Sampah di Sungai, Biang Banjir di Wilayah Mejobo
Talud Jebol Akibat Hujan Deras, Warga dan Aparat Kudus Gotong Royong Perbaiki
Banjir Sempat Rendam Puluhan Rumah dan Persawahan di Kecamatan Jati Kudus
Terdampak Banjir, 42 Sekolah di Kabupaten Kudus Terapkan Pembelajaran Daring
Empat Desa di Kecamatan Jati Masih Tergenang Banjir, Puluhan Rumah Terdampak
Diterjang Banjir, Jl Kudus Pati Lumpuh Total
Aliran Air ke Kolam Retensi Tersumbat, Warga Jati Wetan dan Anggota TNI/Polri Bersihkan Sampah
Hujan Deras Mengguyur Kudus, Sejumlah Sekolah Terdampak Banjir
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 26 Maret 2025 - 00:01 WIB

Hujan Deras dan Tumpukan Sampah di Sungai, Biang Banjir di Wilayah Mejobo

Senin, 10 Februari 2025 - 15:02 WIB

Talud Jebol Akibat Hujan Deras, Warga dan Aparat Kudus Gotong Royong Perbaiki

Senin, 10 Februari 2025 - 08:47 WIB

Banjir Sempat Rendam Puluhan Rumah dan Persawahan di Kecamatan Jati Kudus

Jumat, 7 Februari 2025 - 13:46 WIB

Terdampak Banjir, 42 Sekolah di Kabupaten Kudus Terapkan Pembelajaran Daring

Jumat, 7 Februari 2025 - 12:39 WIB

Empat Desa di Kecamatan Jati Masih Tergenang Banjir, Puluhan Rumah Terdampak

Berita Terbaru