Jurnalpantura.id, Kudus – Jelang libur panjang akhir pekan tanggal 29 Mei – 1 Juni dalam rangka peringatan Hari Kenaikan Isa Almasih, Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah melakukan sejumlah pengamanan pasokan energi di Jateng dan DIY.
Hal tersebut diungkapkan Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah, Taufiq Kurniawan.
Secara umum, ketahanan stok produk BBM, elpiji, dan Avtur di Supply Point Utama hingga lembaga penyalur yang ada di Jawa Tengah dan DIY dalam kondisi aman.
“Per Hari nya kami jaga Stok BBM Gasoline 17,5 kali lipat dari konsumsi normal harian dan untuk produk gasoil 17 kali lipat dari konsumsi normal harian,”.
Sektor rumah tangga produk elpiji stoknya 3,5 kali lipat dari konsumsi normal harian dan untuk prdouk Avtur 33 kali lipat konsumsi normal harian.
Untuk Kabupaten Kudus sendiri, mendapatkan tambahan fakultatif sebanyak 16.800 tabung gas.
“Terdapat 8 Supply Point BBM, 4 Terminal elpiji, dan 5 Supply Point Avtur yang tersebar se-Jateng & DIY yang terus beroperasi termasuk pada hari libur,” imbuhnya.
Untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan elpiji, khususnya elpiji 3 Kg subsidi, Pertamina mengalokasikan tambahan fakultatif berdasarkan koordinasi dan permintaan dari pemerintah daerah setempat.
”Secara keseluruhan tambahan elpiji 3 Kg yang dialokasikan selama hari libur nanti total sebanyak lebih dari 750.360 tabung atau sebesar 50 persen dari penyaluran harian,” terang Taufiq.
Penambahan fakultatif elpiji 3 kg yang dilakukan di Provinsi Jawa Tengah sebanyak 669.640 tabung sedangkan di Provinsi DIY sebanyak 80.720 tabung.
Tambahan tersebut akan disalurkan melalui pangkalan-pangkalan elpiji resmi Pertamina dan disesuaikan dengan kebutuhan di setiap daerah.
”Meskipun kami tambah, kami tetap menghimbau kepada masyarakat agar melakukan pembelian produk elpiji hanya di pangkalan resmi Pertamina, selain stoknya terjamin, harganya juga dipastikan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah,” tambahnya. (J05/A01)