Peralihan Musim, Waspada Ancaman Bencana Angin Kencang di Kudus

- Jurnalis

Rabu, 27 Desember 2023 - 16:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi. Pohon tumbang di Peganjaran timpa mobil pickup dan atap toko matrial pada Februari 2023 lalu. (Foto:J02)

Ilustrasi. Pohon tumbang di Peganjaran timpa mobil pickup dan atap toko matrial pada Februari 2023 lalu. (Foto:J02)

Jurnalpantura.id, Kudus – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk mengantisipasi ancaman risiko bencana di musim peralihan.

Peralihan musim kemarau ke musim hujan ini disebut akan berpotensi terjadinya angin kencang. Potensi bencana ini juga dinilai bisa terjadi merata di semua wilayah di Kabupaten Kudus.

Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Kudus, Sri Wahyuni menyebut, ada banyak hal yang bisa terjadi di musim peralihan dari kemarau panjang ke musim hujan ini.

“Berkaitan dengan kemarau panjang untuk resiko menghadapi penghujan ini ada banyak hal yang terjadi seperti angin kencang, tentunya banyak pohon tumbang,” katanya, Rabun (27/12/2023).

Pihaknya pun mengimbau, agar setiap warga Kudus untuk meningkatkan kewaspadaan. Sementara itu, BPBD Kudus terus menggencarkan giat perimbasan pohon sebagai langkah antisipasi.

“Jadi persiapan eksekusi lapangan (perimbasan pohon dan penanganan pohon tumbang) nanti dilakukan oleh Bidang Kedaruratan dan Logistik (BPBD Kudus),” ujarnya.

Baca Juga :  Hujan Angin, Satu Rumah di Lerep Bumirejo Rusak

Disamping berpotensi mengakibatkan bencana alam, perubahan iklim ini juga akan berdampak pada faktor kesehatan. Yang mana tubuh manusia akan melakukan penyesuaian suhu di musim hujan.

“Mungkin batuk dan pilek itu diwaspadai. Terus nanti terkait seperti banjir, menurut saya itu juga harus diwaspadai, karena baru hujan beberapa jam saja itu Undaan sudah tergenang air,” imbuhnya.

Oleh sebab itu, perlu adanya pengetahuan yang diberikan kepada terkait bencana yang akan terjadi. Supaya masyarakat bisa lebih antisipasi dan mengetahui bagaimana cara menanganinya meskipun secara dasar.

“Imbauannya, masyarakat harus sehat dan menjaga daya tahan tubuh. Karena ketika terjadinya bencana, minimal dia bisa mengevakuasi dirinya sendiri. Karena yang namanya bencana itu tidak bisa kendalikan,” tukasnya. (J05/A01)

Berita Terkait

Cek Banjir Rob Demak, Gubernur Ahmad Luthfi : Rob Semakin Parah, Malu Kita
Angin Kencang Terjang Empat Desa di Undaan Kudus, Ratusan Rumah Rusak
Lagi Asyik Nonton TV, Warga Japan Dikejutkan Dengan Bencana Longsor
Angin Puting Beliung Terjang Wilayah Desa Kaliwungu Kudus, Dua Rumah Warga Rusak
Tanah Longsor Terjadi di Rahtawu Kudus, Akses Jalan Tertutup Material
Update Bencana di Kudus: Banjir hingga Tanah dan Tanggul Longsor Mulai Ditangani
Kunjungi Lokasi Banjir, Herda Helmijaya : Pentingnya Pemetaan Bencana
FORKOPIMCAM Kota Kudus Bentuk Tim Relawan Kencana untuk Antisipasi Bencana
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 25 Mei 2025 - 18:57 WIB

Cek Banjir Rob Demak, Gubernur Ahmad Luthfi : Rob Semakin Parah, Malu Kita

Selasa, 6 Mei 2025 - 19:18 WIB

Angin Kencang Terjang Empat Desa di Undaan Kudus, Ratusan Rumah Rusak

Jumat, 14 Maret 2025 - 19:05 WIB

Lagi Asyik Nonton TV, Warga Japan Dikejutkan Dengan Bencana Longsor

Rabu, 5 Maret 2025 - 21:23 WIB

Angin Puting Beliung Terjang Wilayah Desa Kaliwungu Kudus, Dua Rumah Warga Rusak

Sabtu, 22 Februari 2025 - 11:39 WIB

Tanah Longsor Terjadi di Rahtawu Kudus, Akses Jalan Tertutup Material

Berita Terbaru