Jurnalpantura.id, Kudus – Menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), Polsek Kudus Kota meningkatkan pengawasan terhadap ketersediaan dan harga sembako di sejumlah pusat perbelanjaan dan pasar tradisional. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama libur panjang.
Dalam kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD), Polsek Kudus Kota menyasar daerah rawan, pusat keramaian, tempat wisata, dan lokasi perbelanjaan. Pengecekan dilakukan di berbagai titik seperti kawasan wisata religi Sunan Kudus, Balai Jagong, Stadion Wergu Wetan, Ramayana Mall, ADA Swalayan Kudus, serta pasar tradisional dan toko grosir sembako.
Kapolsek Kudus Kota, Iptu Subkhan, dalam pengecekan pada Senin (23/12/2024), memastikan bahwa stok sembako di Kudus dalam kondisi aman menjelang Nataru. “Hasil pengecekan di mall, swalayan, toko modern, pasar, dan grosir menunjukkan stok sembako secara umum mencukupi,” ujarnya.
Namun, Iptu Subkhan menyebutkan adanya kenaikan harga pada beberapa komoditas seperti beras, telur, dan minyak goreng. Kenaikan berkisar antara Rp1.000 hingga Rp2.000. “Kami menemukan kenaikan harga telur di ADA Swalayan sebesar Rp1.000 menjadi sekitar Rp29.000 per kilogram. Meski demikian, harga ini masih lebih rendah dibandingkan harga pasaran di luar yang mencapai Rp31.000,” jelasnya.
Kepala Bagian Pengadaan Barang ADA Swalayan Kudus, Lusia Adityas Wening, membenarkan adanya kenaikan harga beberapa kebutuhan pokok. Ia menyatakan, perbedaan harga tersebut mendorong masyarakat berbelanja di swalayan untuk mendapatkan harga yang lebih terjangkau.
Selain memantau ketersediaan dan harga sembako, Iptu Subkhan juga mengingatkan pengusaha dan distributor untuk memeriksa masa kadaluwarsa produk makanan dan minuman. “Kami menegaskan agar tidak ada barang yang kadaluwarsa dijual kepada masyarakat karena berpotensi membahayakan dan memiliki konsekuensi hukum,” tegasnya.
Polsek Kudus Kota mengajak seluruh masyarakat dan pelaku usaha untuk berperan aktif menjaga situasi yang kondusif. Dengan kerja sama ini, diharapkan perayaan Natal dan Tahun Baru berlangsung aman dan nyaman bagi seluruh warga Kudus. (J02/A01)