Jurnalpantura.di, Kudus – Dua tanggul di wilayah Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, jebol pada Kamis (14/3/2024). Dua tanggul yang jebol tersebut berada di aliran Sungai Piji turut Desa Golantepus dan Desa Tenggeles.
Kapolsek Mejobo, AKP Rusmanto menerangkan, tanggul jebol di Desa Tenggeles berada di RT 1 RW 2 pada aliran Sungai Piji, yang panjangnya mencapai 20 meter dengan ketinggian 2 meter.
“Sementara ini, jebolnya tanggul di Desa Tenggeles sudah kami lakukan perbaikan dan sudah teratasi,” katanya.
Sedangkan, tanggul jebol yang terjadi di Desa Golantepus berada di RW 2, dan saat ini masih dilakukan proses perbaikan.
“Tanggul jebol yang ada di RW 2 Desa Golantepus saat ini masih dalam proses perbaikan bersama instansi terkait dan warga,” ujarnya.
AKP Rusmanto menyebut, jebolnya dua tanggul sungai ini kemudian mengakibatkan ratusan rumah warga hingga area persawahan di Kecamatan terendam banjir.
“Untuk di Desa Golantepus, air yang mengalir dari jebolnya tanggul mulai masuk ke pemukiman warga yang ada di RW 2 dengan ketinggian 20 hingga 60 sentimeter,” terangnya.
Ia pun menyebut, jebolnya tanggul tersebut terjadi lantaran intensitas curah hujan cukup tinggi yang terjadi di Kabupaten Kudus sejak beberapa hari yang lalu. Air sungai pun turut melimpas, hingga menyebabkan genangan banjir di sejumlah wilayah.
Selain mengakibatkan tanggul jebol, hujan deras di wilayah Kecamatan Mejobo juga menyebabkan banjir di Desa Kesambi, Mejobo, Temulus, Jojo, Gulang, Payaman, dan Kirig. Ketinggian air pun bervariasi, mulai dari 10 sentimeter hingga 45 sentimeter.
Kapolsek Mejobo pun mengimbau agar masyarakat tetap waspada dengan kondisi banjir saat ini. Sebab banjir yang melanda diperkirakan bisa semakin meluas bila hujan masih terus mengguyur wilayah Kabupaten Kudus. (J05/A01)