Jurnalpantura.id, Kudus – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kudus, memfasilitasi seluruh alat beratnya untuk dipakai secara gratis bagi masyarakat, tentunya untuk keperluan sosial dan bencana.
Seperti penanganan pada pertanian, penanganan bencana dan juga kepentingan masyarakat lainnya. Program ini pun, sudah berjalan kurang lebih hampir setengah tahun lamanya.
Sama halnya yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Ngembalrejo, Kecamatan Bae, pekan ini. Mereka, meminjam ekskavator milik Dinas PUPR Kudus untuk normalisasi Bendung Pucangan yang sudah mati sekira 20 tahun lamanya.
Normalisasi menggunakan ekskavator dari Dinas PUPR Kudus ini, dilakukan dengan harapan bisa membantu sektor pertanian di wilayah itu. Serta mengantisipasi terjadinya banjir akibat luapan bendung yang dangkal itu.
Kepala Dinas PUPR Kudus Arif Budi Siswanto mengungkapkan, pemerintah desa dan perkumpulan petani pengguna air (P3A) Ngembalrejo sebelumnya telah bersurat kepada Dinas PUPR terkait peminjaman alat tersebut.
Karena berkaitan dengan sektor kelancaran irigrasi petani serta penanggulangan bencana, Dinas PUPR langsung menerjunkan ekskavator ke lokasi yang diminta.
”Kami menggratiskan sewanya karena ini untuk kegiatan sosial kebencanaan dan pertanian, tentunya kami harapkan ini bermanfaat bagi warga sekitar, karena ini juga berkaitan dengan memberikan akses lebih untuk air bagi para petani pengguna air,” katanya di sela kegiatan pengerukan, Kamis (7/11/2023).
Sebelum Ngembalrejo, juga ada sejumlah desa di Kecamatan Undaan, Jekulo dan Mejobo yang juga ikut meminjam ekskavartor milik mereka. Seperti di Desa Berugencang, Medini, Wonosoco, Undaan Lor.
”Semuanya kami gratiskan sewanya dan serampungnya mereka, kami tidak memungut biaya sewa sepeserpun, karena ini memang berkaitan dengan sosial masyarakat, asalkan berkomunikasi, kami tentu akan mengirimkan bantuan alat berat,” pungkasnya.
Kepala Desa Ngembalrejo HM Zakaria mengucapkan terima kasih pada Dinas PUPR Kudus atas bantuan ekskavatornya tersebut. Bantuan operasional alat ini akan sangat membantu irigrasi pertanian di kawasan tersebut.
Sebelumnya, dia akui memang ada keluhan petani terkait tidak lancarnya aliran irigrasi di kawasan itu. Sehingga dia langsung menghubungi Dinas PUPR untuk peminjaman alat ekskavator itu.
”Kami ucapkan terima kasih pada Dinas PUPR Kudus karena bantuan alatnya kami dapat melakukan pengerukan bendung ini, apalagi ini gratis jadi Pemdes sangat terbantu. Bendung ini memang sudah 20 tahun dangkal, padahal untuk irigrasi dan Alhamdulillah ini direalisasi, kami bersyukur,” ungkapnya.
Ketua P3A Ngembalrejo Samian menambahkan, sebagai petani pengguna air bendung tersebut dia mengucapkan banyak terima kasih pada Dinas PUPR dan para pihak terkait. Dengan adanya bantuan alat tersebut, pengerukan bendung bisa dilaksanakan dan aliran air irigrasi bisa semakin lancar.
“Bendung ini dulu untuk menampung air dan akhirnya kering, ini ada harapan lagi setelah ada bantuan alat dari Dinas PUPR Kudus, harapannya pengairan sawah bisa lancar kembali,” pungkasnya. (J05/A01)