Jurnalpantura.id, Kudus – Hujan deras pada Rabu 29/01/2025, mengakibatkan beberapa wilayah di Kabupaten Kudus terjadi longsor, pohon tumbang hingga banjir.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus hingga pukul 22.00 WIB mencatat, kejadian tanah longsor di 12 titik lokasi.
Kemudian ada 11 titik pohon tumbang, 3 sungai airnya melimpas, dan 3 rumah rusak.
Kepala Pelaksana BPBD Kudus, Mundir menyampaikan, tanah longsor terjadi di Kecamatan Dawe dan Kecamatan Gebog. Di antaranya ada di Dukuh Kambangan, Desa Menawan, Gebog dan di pangkalan ojek Muria di Kecamatan Dawe.
“Untuk pohon tumbang terjadi di Kecamatan Bae, Gebog, Kaliwungu, Dawe, Kota, Jati dan Jekulo,” ungkap Mundir dalam keterangan tertulisnya malam ini.
Pohon tumbang juga menyebabkan rumah warga di Dukuh Pulutan, Desa Jekulo, Kecamatan Jekulo dan Desa Mijen, Kecamatan Kaliwungu, Kudus rusak.
“Angin kencang juga menyebabkan rumah warga di Dukuh Mblolo, Desa Karangampel, Kecamatan Kaliwungu rusak,” ungkap Mundir.
Hujan yang mengguyur wilayah Kudus seharian ini membuat debit air sungai meningkat drastis. Alhasil air mulai melimpas ke pemukiman warga.
Dari data BPBD Kudus, limpasan air sungai terjadi di Sungai Gelis, Sungai Piji, dan Sungai Dawe.
“Limpasan Sungai Gelis berdampak pada Perumahan Singocandi di Kecamatan Kota. Kemudian limpasan Sungai Piji berdampak di Desa Kesambi, Kecamatan Mejobo, serta limpasan Sungai Dawe berdampak di Desa Temulus, Kecamatan Mejobo,” terangnya.
Hingga berita ini diturunkan, para warga yang terdampak limpasan sungai mulai berjaga. Air sudah mulai menggenangi jalan-jalan sekitar. Alarm tanda bahaya atas debit sungai yang makin naik juga sudah dibunyikan.
Diketahui, hingga pukul 22.15 WIB, hujan intensitas sedang disertai angin masih melanda wilayah Kabupaten Kudus. (J02/A01)