Jurnalpantura.id, Kudus – Kerusakan parah pada bak container yang memuat sampah dari Pasar Dawe banyak dikeluhkan oleh warga. Pasalnya, lobang-lobang besar pada bak container tersebut membuat sampah yang dimuatnya jatuh berceceran di jalanan.
Kepala Desa Margorejo, Ahmad Baskoro mengungkapkan jika kejadian ini telah berlangsung cukup lama. Sampah yang berceceran itu, tidak hanya mengotori jalanan desanya. Tetapi juga menimbulkan bau yang mengganggu para pengguna jalan yang melintas disana.
“Warga saya melaporkan kejadian tersebut sudah cukup lama. Selama ini, dari warga juga selalu membersihkan sampah-sampah yang berceceran di jalan,” katanya. Karena tidak kunjung ada perubahan, akhirnya dirinya didesak warga untuk melaporkan hal tersebut ke Kecamatan dan Dinas Perdagangan.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Koordinator Pasar Piji Dawe, Zamroni mengatakan ada dua buah countainer sampah yang digunakan di pasarnya. Dan keduanya memang mengalami kerusakan yang cukup parah.
“Bagian samping countainernya sudah pada berlubang dengan diameter yang cukup besar. Dari kami sebelumnya, sudah pernah berinisiatif untuk menutupi lubang-lubang itu dengan papan kayu. Akan tetapi, sering kali papan kayu tersebut ikut terbuang bersama sampah di TPA,” jelasnya.
Imbuhnya, “Karena anggaran kami untuk membelikan papan kayu terbatas. Makanya hal tersebut kami hentikan. Kami juga sempat berpikir untuk menambalkan lubang-lubang di container ke tukang las. Tetapi kami terbentur dengan biaya las kisaran Rp. 5 juta,”
Ditemui ditempat berbeda, Kepala Dinas Pedagangan, Sudiharti melalui Kabid Pasar, Andi Imam Santoso menegaskan saat ini memang hampir container sampah yang ada di kudus mengalami kerusakan. Kini, pihaknya tengah melakukan perbaikan terhadap 28 countainer sampah yang ada di Kudus.
“Baru tahun ini, di dinas kami dianggarkan untuk biaya perbaikan container sampah. Anggarannya sebesar Rp. 80 juta untuk perbaikan 24 countainer sampah,” tegasnya.
Diungkapkannya, proses perbaikan countainer sampah dilakukan secara bertahap. Untuk saat ini sudah ada 2 countainer sampah yang berhasil diperbaiki.
“Kita akan selesaikan semuanya tahun ini, semoga tidak ada lagi warga yang mengeluhkan adanya sampah yang berceceran karena containernya rusak,” katanya. (J12/A02)