Aliran Air ke Kolam Retensi Tersumbat, Warga Jati Wetan dan Anggota TNI/Polri Bersihkan Sampah

- Jurnalis

Selasa, 4 Februari 2025 - 10:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kades, Bhabinkamtibmas, Babinsa dan warga Jati Wetan membersihkan sampah di pintu air kolam retensi (Foto:JP)

Kades, Bhabinkamtibmas, Babinsa dan warga Jati Wetan membersihkan sampah di pintu air kolam retensi (Foto:JP)

Jurnalpantura.id, Kudus – Warga dukuh Tanggulangin desa Jati Wetan, Kecamatan Jati Kudus bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas membersihkan sampah di pintu air kolam retensi.

Pasalnya, menumpuknya sampah di pintu air, menyumbat aliran dari sungai ke kolam retensi. Sehingga air dari pemukiman tidak bisa ke sungai dan menyebabkan tergenangnya beberapa rumah warga di dukuh Tanggulangin.

Kepala Desa Jati Wetan, Agus Susanto, menjelaskan, sampah yang menyumbat aliran sungai menuju kolam retensi mengakibatkan air di pemukiman tidak lancar.

“Sampah yang menumpuk di pintu air kolam, menyebabkan air di sungai lebih tinggi dengan di kolam retensi. Setelah dilakukan kerja bakti dengan membersihkan sampah, kondisi ketinggian air sama. Air dari sungai mengalir lancar,” kata Agus Susanto, Senin 03/02/2025.

Baca Juga :  Bea Cukai Kudus Gagalkan Peredaran Rokok Ilegal di Dua Daerah dalam Seminggu
Rumah warga di dukuh Tanggulangin, Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati terdampak banjir (Foto:JP)

Meski begitu, tergenangnya beberapa rumah warga dukuh Tanggulangin, dukuh Gendok, juga dipengaruhi tingginya curah hujan.

“Alhamdulillah, dengan adanya kolam retensi ini, mengurangi dampak banjir di wilayah desa Jati Wetan. Meskipun masih ada yang kebanjiran, namun dibanding tahun sebelumnya, kondisi ini lebih baik,” ujarnya.

Pihaknya juga mengimbau seluruh warga agar tidak membuang sampah ke sungai, karena dapat menghambat aliran air dan memperparah banjir.

“Sampah yang masuk ke kolam retensi ini bukan hanya dari desa kami, tetapi juga dari kecamatan lain. Kami berharap kesadaran masyarakat meningkat agar banjir bisa dicegah,” tegasnya. (J02/A01)

Berita Terkait

Talud Jebol Akibat Hujan Deras, Warga dan Aparat Kudus Gotong Royong Perbaiki
Banjir Sempat Rendam Puluhan Rumah dan Persawahan di Kecamatan Jati Kudus
Terdampak Banjir, 42 Sekolah di Kabupaten Kudus Terapkan Pembelajaran Daring
Empat Desa di Kecamatan Jati Masih Tergenang Banjir, Puluhan Rumah Terdampak
Diterjang Banjir, Jl Kudus Pati Lumpuh Total
Hujan Deras Mengguyur Kudus, Sejumlah Sekolah Terdampak Banjir
Banjir di Kecamatan Kaliwungu Masih Rendam Tiga Desa, Pengungsi Nihil
Sempat Surut, Banjir Kembali Genangi Puluhan Rumah di Dukuh Goleng
Berita ini 28 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 10 Februari 2025 - 15:02 WIB

Talud Jebol Akibat Hujan Deras, Warga dan Aparat Kudus Gotong Royong Perbaiki

Senin, 10 Februari 2025 - 08:47 WIB

Banjir Sempat Rendam Puluhan Rumah dan Persawahan di Kecamatan Jati Kudus

Jumat, 7 Februari 2025 - 13:46 WIB

Terdampak Banjir, 42 Sekolah di Kabupaten Kudus Terapkan Pembelajaran Daring

Jumat, 7 Februari 2025 - 12:39 WIB

Empat Desa di Kecamatan Jati Masih Tergenang Banjir, Puluhan Rumah Terdampak

Kamis, 6 Februari 2025 - 23:55 WIB

Diterjang Banjir, Jl Kudus Pati Lumpuh Total

Berita Terbaru

Wakapolres dan Kasat Reskrim Polres Demak (Foto:istimewa)

Kepolisian

Polres Demak Gelar Sertijab Wakapolres dan Kasat Reskrim

Kamis, 13 Feb 2025 - 18:48 WIB