32 Rumah di Dukuh Goleng Kudus Terendam Banjir Hingga 40 Sentimeter

- Jurnalis

Kamis, 23 Januari 2025 - 14:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Genangan air banjir di Rumah warga di Dukuh Goleng, Desa Pasuruhan Lor, Kecamatan Jati, Kudus. (Foto: J02)

Genangan air banjir di Rumah warga di Dukuh Goleng, Desa Pasuruhan Lor, Kecamatan Jati, Kudus. (Foto: J02)

Jurnalpantura.id, Kudus – Sedikitnya 32 rumah di Dukuh Goleng, Desa Pasuruhan Lor, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus dilaporkan terendam banjir pada Kamis, 23/1/2025. Banjir terjadi akibat curah hujan yang cukup tinggi selama beberapa hari.

Kapolsek Jati, AKP Hadi Noor Cahyo menghitung, sekitar sembilan rumah di RT 1 RW 12 tergenang air setinggi 30-50 sentimeter, delapan rumah di RT 2 RW 12 setinggi 5-20 sentimeter, dan 15 rumah di RT 3 RW 12 setinggi 20-40 sentimeter.

Selain rumah, air banjir di Dukuh Goleng juga menggenangi akses jalan masuk dengan ketinggian sekitar 20-60 sentimeter sepanjang sekitar 200 meter. Lalu, menggenangi area persawahan pasca panen di Dukuh Goleng RW 12 seluas 50 hektar.

“Sarana pendidikan yang tergenang air ada SDN 3 Pasuruhan Lor dan TPQ Darul Falah, tapi air belum masuk ke dalam ruang kelas, sementara kegiatan KBM dilakukan di rumah masing-masing,” tambahnya.

Baca Juga :  Bupati Kudus Tanggung Biaya Berobat Korban Rumah Ambruk di Desa Tumpangkrasak

Sementara itu, Camat Jati Fiza Akbar menerangkan bahwa genangan air terjadi karena air dari Sungai Wulan dengan intensitas hujan cukup tinggi meluap ke spillway. Namun, spillway tidak cukup menampung air sehingga tumpah ke pemukiman.

Di samping itu, letak desa yang berada di tepi Sungai Wulan dan termasuk dataran rendah menjadikan Desa Pasuruhan Lor rawan terjadi banjir, apabila curah hujan yang terus menerus tinggi melanda Kabupaten Kudus.

“Untuk posko pengungsian sementara ini belum ada (pengungsi), mereka mengungsi di rumah-rumah suadara,” tuturnya.

Saat ini, ketinggian air sungai Wulan pukul 12.00 dibawah level 9 dengan debit air 887 M3/detik atau mengalami penurunan. Namun, ketinggian air yang menggenangi wilayah dukuh Goleng saat ini mengalami kenaikan.

“Pukul 10.45 WIB, sebanyak 5 orang melakukan ngungsi secara mandiri ke tempat kerabat di daerah Gebog,” tukasnya. (J05/A01)

Berita Terkait

Hujan Deras dan Tumpukan Sampah di Sungai, Biang Banjir di Wilayah Mejobo
Talud Jebol Akibat Hujan Deras, Warga dan Aparat Kudus Gotong Royong Perbaiki
Banjir Sempat Rendam Puluhan Rumah dan Persawahan di Kecamatan Jati Kudus
Terdampak Banjir, 42 Sekolah di Kabupaten Kudus Terapkan Pembelajaran Daring
Empat Desa di Kecamatan Jati Masih Tergenang Banjir, Puluhan Rumah Terdampak
Diterjang Banjir, Jl Kudus Pati Lumpuh Total
Aliran Air ke Kolam Retensi Tersumbat, Warga Jati Wetan dan Anggota TNI/Polri Bersihkan Sampah
Hujan Deras Mengguyur Kudus, Sejumlah Sekolah Terdampak Banjir
Berita ini 104 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 26 Maret 2025 - 00:01 WIB

Hujan Deras dan Tumpukan Sampah di Sungai, Biang Banjir di Wilayah Mejobo

Senin, 10 Februari 2025 - 15:02 WIB

Talud Jebol Akibat Hujan Deras, Warga dan Aparat Kudus Gotong Royong Perbaiki

Senin, 10 Februari 2025 - 08:47 WIB

Banjir Sempat Rendam Puluhan Rumah dan Persawahan di Kecamatan Jati Kudus

Jumat, 7 Februari 2025 - 13:46 WIB

Terdampak Banjir, 42 Sekolah di Kabupaten Kudus Terapkan Pembelajaran Daring

Jumat, 7 Februari 2025 - 12:39 WIB

Empat Desa di Kecamatan Jati Masih Tergenang Banjir, Puluhan Rumah Terdampak

Berita Terbaru

Kapolsek Kudus Kota AKP Subkhan menerima piagam penghargaan dari Kepala Rutan IIB Kudus sebagai bentuk apresiasi atas sinergitas dalam menjaga kamtibmas. (Foto: istimewa)

Breakingnews

Kapolsek Kota Terima Piagam Penghargaan dari Rutan IIB Kudus

Senin, 28 Apr 2025 - 14:48 WIB