Jurnalpantura.id, Kudus – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus melalui Dinas Perdagangan (Disdag) terus mengawasi stok elpiji subsidi 3 kg untuk memastikan kelancaran distribusi dan mencegah kelangkaan di masyarakat.
Sebagai bagian dari upaya pemantauan, Disdag Kudus bersama Polsek Kudus Kota untuk melakukan peninjauan di Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) Sinar Sakti, Desa Garung Kidul, Kecamatan Kaliwungu, Kudus, pada Rabu, 12/3/2025.
Peninjauan ini tidak hanya bertujuan untuk memastikan ketersediaan gas, tetapi juga untuk memastikan bahwa proses pengisian elpiji 3 kg dilakukan dengan takaran yang tepat.
Tabung elpiji 3 kg yang kosong memiliki berat sekitar 5 kg, sedangkan tabung yang terisi penuh harus mencapai berat sekitar 8 kg.
Kepala Disdag Kudus, Andi Imam Santoso menyampaikan bahwa pasokan elpiji 3 kg dipastikan aman selama Bulan Ramadan dan Lebaran 2025. Pemkab Kudus telah mendapatkan tambahan kuota fakultatif sebesar 5 persen dari konsumsi normal.
“Saat ini pasokan gas normal, untuk persiapan Lebaran kami mendapatkan tambahan kuota 5 persen. Terdapat 4 SPBE di Kudus yang akan menyuplai kebutuhan elpiji ke agen, agen akan mendistribusikan ke pangkalan,” ujarnya.
Disdag Kudus juga memastikan bahwa pengiriman elpiji 3 kg tetap berlangsung selama hari libur nasional, seperti Cuti Bersama Hari Nyepi dan Lebaran pada 29 dan 30 Maret 2025, guna mengantisipasi lonjakan konsumsi.
“Kami juga mengecek kondisi tabung yang rusak dan akan diproses untuk diganti, serta melakukan tera untuk memastikan isinya sesuai takaran,” tambah Andi.
Kapolsek Kudus Kota, AKP Subkhan, yang turut serta dalam peninjauan, mengungkapkan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memastikan masyarakat mendapatkan haknya sebagai konsumen, baik dari segi ketersediaan pasokan maupun takaran elpiji yang sesuai.
“Kami memastikan pasokan aman dan takaran gas sesuai,” tegasnya.
Sementara itu, Manager SPBE Sinar Sakti, Suedo menjelaskan bahwa pihaknya menyuplai elpiji 3 kg untuk delapan agen yang tersebar di Kabupaten Kudus. Suedo mengonfirmasi bahwa stok elpiji untuk Kabupaten Kudus aman hingga Lebaran.
“Ada penambahan kuota, jadi pasokan tetap aman. Kami memiliki stok 50 ton setiap hari untuk memenuhi permintaan,” ujarnya.
Sebagai informasi tambahan, masyarakat diimbau untuk membeli elpiji 3 kg di pangkalan resmi yang telah ditentukan agar mendapatkan harga sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan sebesar Rp 18.000 per tabung.
Untuk mengetahui lokasi pangkalan terdekat, masyarakat dapat mengakses laman resmi ptm.id/infolpg3kg melalui perangkat gawai masing-masing, yang juga menyediakan informasi terkait penerima elpiji 3 kg dan panduan pendaftaran pengguna. (J05/A01)