Jurnalpantura.id, Kudus – Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris memantau langsung proses persiapan bahan baku aspal yang sedang diolah di Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kudus pada Kamis, 12/06/2025.
Didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Kudus Harry Wibowo, Sam’ani turut mengaduk campuran bahan baku aspal yang sedang dipersiapkan pagi ini.
Pihaknya menyampaikan, bahan baku aspal yang sedang diolah ini akan digunakan untuk menambal jalan di Kudus yang masih rusak atau berlubang.
“Tim Saber Lubang Jalan bekerja terus menambal jalan. Masih ada banyak laporan masuk (terkait jalan rusak), kami respon cepat dengan melakukan penambalan,” ujar Bupati Sam’ani.
Dalam waktu dua bulan ke depan, Sam’ani berharap penambalan jalan-jalan rusak di Kudus bisa selesai.
Dari sekitar 2.700 titik jalan rusak, masih tersisa sekitar 15 persen atau setara dengan 200-250 titik yang perlu segera diperbaiki.
“Semoga bisa selesai dengan baik untuk menambal jalan,” harapnya.
“Yang kita tambal ada jalan kabupaten, kalau ada jalan provinsi atau nasional yang rusak, kami akan saling sinergi (melakukan perbaikan),” lanjutnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas PUPR Kudus, Harry Wibowo menyampaikan bahwa idealnya anggaran yang dibutuhkan untuk melakukan perbaikan ratusan jalan rusak mencapai Rp 10 miliar.
Namun dari informasi yang diterimanya, pada Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kudus tahun anggaran 2025 nanti, Dinas PUPR akan mendapat tambahan anggaran sekitar 7,5 miliar.
“Insyaallah bisa kita optimalkan dengan anggaran yang ada,” katanya usai mendampingi Bupati Sam’ani.
Harry mengungkapkan, ada sejumlah faktor yang menyebabkan jalan menjadi rusak. Seperti tidak adanya pembatasan beban kendaraan dan banyak truk dengan beban berat masuk jalan kabupaten bahkan ke pedesaan.
Kemudian ada beberapa sistem drainase di wilayah Kudus yang tidak maksimal sehingga menyebabkan kerusakan jalan karena terendam air.
“Kerusakan jalan rata-rata di jalan kabupaten, utamanya di jalan penghubung antar-kabupaten,” ungkapnya.
Dalam waktu dekat, Dinas PUPR Kudus juga akan mengusulkan perbaikan menyeluruh jalan-jalan penghubung antar-kabupaten yang rusak, salah satunya Jalan AKBP R Agil Kusumadya.
Pihaknya berharap, proses perbaikan jalan bisa selesai sesuai rencana. Sehingga masyarakat atau pengguna jalan yang lewat makin nyaman dan aman.
“Kita akan maksimalkan anggaran yang ada dan tetap mengusulkan tambahan melalui perubahan dan bantuan provinsi. Titik-titik yang belum tertangani akan kita kejar penyelesaiannya sebelum September,” tutup Harry. (J02/A01)