Jurnalpantura.id, Kudus – Kabar mengenai usulan libur sekolah selama sebulan penuh pada Bulan Ramadan 1446 Hijriyah atau tahun 2025 yang sempat menjadi perbincangan hangat, akhirnya menemui titik terang.
Melalui surat edaran resmi yang diterbitkan pada 20 Januari 2025, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Menteri Agama, dan Menteri Dalam Negeri menyatakan bahwa siswa tetap akan melaksanakan pembelajaran di sekolah.
Kabid Pendidikan Dasar pada Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kudus, Anggun Nugroho, menyampaikan bahwa libur sekolah untuk siswa akan berlangsung pada tanggal 27-28 Februari 2025 dan 3-5 Maret 2025.
“Sementara itu, untuk tanggal 6 sampai dengan 25 Maret 2025, kegiatan pembelajaran tetap dilaksanakan di sekolah seperti biasa,” ungkap Anggun saat memberikan keterangan pada Rabu, 22 Januari 2024.
Surat edaran tersebut juga mengatur agar kegiatan pembelajaran selama Ramadan tidak hanya berfokus pada akademik, namun juga memberi ruang bagi siswa untuk melakukan aktivitas yang dapat meningkatkan kualitas iman dan takwa mereka.
“Selain pembelajaran di kelas, kami mendorong agar siswa melaksanakan kegiatan yang bermanfaat seperti tadarus Alquran, pesantren kilat, dan kajian keislaman,” tambah Anggun.
Bagi siswa yang beragama selain Islam, pihak Dinas Pendidikan juga menganjurkan untuk melaksanakan kegiatan bimbingan rohani dan kegiatan keagamaan yang sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
Libur panjang Idulfitri akan berlangsung pada 26-28 Maret serta 2-8 April 2025, di mana siswa akan menikmati libur bersama untuk merayakan hari raya tersebut.
Anggun mengingatkan bahwa selama liburan, peserta didik diharapkan untuk melaksanakan silaturahmi dengan keluarga dan masyarakat untuk mempererat persaudaraan dan meningkatkan persatuan.
“Setelah liburan Idulfitri, kegiatan pembelajaran akan kembali dilaksanakan pada tanggal 9 April 2025,” ucapnya.
Orang tua juga diminta untuk berperan aktif dalam mendampingi anak-anak mereka selama masa liburan dan pembelajaran mandiri.
Selain itu, mereka diharapkan untuk membantu mengarahkan anak dalam menjalankan ibadah selama bulan Ramadan, sehingga seluruh rangkaian kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan tujuan yang diharapkan. (J05/A01)