Jurnalpantura.id, Kudus – Pencak Silat Tapak Suci Kabupaten Kudus menunjukkan kesiapan penuh untuk berpartisipasi dalam ajang bergengsi Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Tahun 2025 dalam cabang olahraga (cabor) pencak silat.
Ketua Perguruan Tapak Suci Kudus, Santoso, mengungkapkan bahwa berbagai langkah persiapan telah dilakukan untuk memastikan para atlet tampil maksimal.Salah satunya adalah dengan menyelenggarakan Lomba Silat Star V 2025.
“Harapannya, anak-anak yang kemarin ikut bisa bersaing di POPDA. Minimal, atlet yang sebelumnya telah meraih juara di POPDA harus bisa mempertahankan prestasinya,” jelas Santoso, pada Jumat, 14 Februari 2025.
Usai mengikuti Lomba Silat Star V 2025, atlet Tapak Suci menjalani pemusatan latihan (training camp) yang berlangsung selama 10 hari. Latihan ini bertujuan untuk mempersiapkan fisik dan mental atlet agar lebih optimal.
“Pada tanggal 20 Februari nanti sudah ada technical meeting, sementara latihan terakhir dijadwalkan pada tanggal 22. Kemudian pada tanggal 23, para atlet akan fokus menjaga kondisi agar siap bertanding,” paparnya.
Santoso menjelaskan sistem seleksi atlet yang akan bertanding di POPDA. Untuk kategori SD, pelatih masing-masing diberikan prioritas dalam merekomendasikan atlet terbaik.
Di kategori SMP dan SMA, seleksi akan lebih ketat karena hanya satu atlet per kelas yang akan berhak maju ke tingkat Provinsi Jawa Tengah.
Plt Kabid Olahraga Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kudus, Anggun Nugroho, menambahkan bahwa ajang ini menjadi kesempatan bagi para siswa untuk menunjukkan bakat di bidang olahraga.
Sebanyak 27 cabor akan diperlombakan, salah satunya adalah pencak silat. POPDA Kabupaten Kudus 2025 dijadwalkan akan berlangsung pada 20-27 Februari 2025.
“POPDA ini menjadi wadah bagi para siswa yang mempunyai bakat di bidang olahraga, selain itu juga untuk seleksi di tingkat kabupaten untuk nantinya kami ikutkan di ajang POPDA tingkat Provinsi Jawa Tengah,” ungkapnya. (J05/A01)