Jurnalpantura.id, Kudus – Bencana banjir terjadi di tiga desa di Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus akibat intensitas hujan yang cukup tinggi dan meluapnya air Sungai Wulan atau SWD 1 ke speelway Dukuh Karangturi, Desa Setrokalangan.
Berdasarkan pemantauan bencana dari Kapolsek Kaliwungu, AKP Hadi Norcahyo pada Kamis (14/3/2024), tiga desa yang terdampak limpasan air Sungai Wulan, yakni Desa Setrokalangan, Desa Garung Kidul dan Desa Kaliwungu.
“Akibat tingginya intensitas hujan serta debit air sungai SWD 1 sehingga meluap ke speelway Dukuh Karangturi dan bisa mengakibatkan banjir,” katanya.
Genangan air masuk sampai ke dalam rumah di area pemukiman tiga desa tersebut, menggenangi akses jalan menunju Dukuh Karangturi Desa Setrokalangan, dan area persawahan di Desa Garung Kidul.
Pihaknya merinci, genangan air banjir yang terjadi di Desa Setrokalangan merendam sebanyak 210 rumah warga, dua sarana pendidikan atau sekolah, ratusan hektar lahan pertanian, hingga halaman Masjid Baitul Mukminin.
“Tinggi genangan air sekitar 30 sampai 130 sentimeter,” tuturnya.
Lalu, di Desa Garung Kidul merendam lahan pertanian seluas total 365 hektar dan tanah bero atau bondo desa sekira 34 hektar. Tinggi genangan air mencapai 30 sampai 50 sentimeter.
Sedangkan di Desa Banget, genangan air banjir merendam sebanyak 80 rumah warga dan ratusan hektar lahan pertanian. Tinggi genangan air di persawahan mencapai 30 sampai 50 sentimeter.
“Sampai dengan saat warga masih bertahan dirumah dan belum ada yang mau mengungsi,” tuturnya. (J05/A01)