Jurnalpantura.id, Kudus– Kementerian Pekerjaan Umum bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus segera membangun ulang Jembatan Karangsambung, Desa Bae, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus.
Pembangunan ulang jembatan Karangsambung senilai Rp 28 miliar, bakal memakan waktu sekira delapan bulan.
Sesuai jadwal, Groundbreaking Pembangunan Jembatan Karangsambung akan dilakukan pada Rabu, 11/12/2024 besuk.
Penjabat (Pj) Bupati Kudus M Hasan Chabibie meminta masyarakat untuk bisa bersabar selama proses pembangunan Jembatan Karangsambung.
Hal itu disampaikan Hasan Chabibie di acara sosialisasi pembangunan jembatan yang dihadiri Dinas PUPR, Dishub, Satlantas, Forkopimcam Gebog dan Bae, serta warga Desa Bae, Kecamatan Bae yang terdampak adanya proyek pembangunan ulang jembatan.
“Saya minta masyarakat sabar karena pembangunan infrastruktur harus ada effort,” kata Pj Bupati Kudus di Command Center, Selasa 10/12/2024.
Menurut Hasan Chabibie, dengan pembangunan ulang jembatan Karangsambung, masyarakat akan menerima manfaat yang sangat luar biasa.
“Apalagi pembangunan ulang jembatan ini, sudah lama diusulkan, sudah sejak 2008, yang berarti sudah lebih dari 16 tahun dinanti,” tuturnya.
Sementara, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jalan Bina Marga Jawa Tengah Wisnu Herlambang menambahkan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan dan Satlantas Polres Kudus terkait pengalihan arus lalu lintas.
“Kami sudah menyiapkan pamflet dan baliho untuk disampaikan kepada masyarakat mengenai pengalihan arusnya,” ujarnya.
Sementara untuk mengatasi permasalahan aliran air dari reservoir ke rumah-rumah warga, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan PDAM Kudus.
Diketahui, Jembatan Karangsambung akan dibangun ulang sepanjang 80 meter dengan lebar 9,5 meter. Kemudian untuk proses pembangunan ulang ini akan dilakukan dua segmen.
“Pada tahun 2024 ini akan kami lakukan pembongkaran dan pembangunan segmen 1 sepanjang 30 meter. Sedangkan segmen 2 sepanjang 50 meter akan dibangun di tahun 2025 nanti,” ungkapnya. (J02/A01)