Jurnalpantura.id, Kudus – Sesuai kalender akademik, pada tanggal 7 September ini sekolah menengah melaksanakan Penilaian Tengah Semester (PTS).
Hanya saja, di masa pendemi seperti ini, pelaksanaan PTS masih menunggu instruksi teknis dari Disdikpora Kudus.
Kepala SMPN 1 Kudus, Ahmadi Setiawan mengaku telah mempersipakan sejumlah skema pelaksanaan UTS. Sembari menanti kepastian teknis pelaksanaan PTS dari Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kudus.
“Sampai saat ini, kami masih menunggu intruksi lebih lanjut dari Disdikpora mengenai teksnis pelaksanaan PTS. Mau online maupun tatap muka, sudah kami siapkan secara matang,” Ujarnya kepada media di SMP 1 Kudus, Kamis 03/08/2020.
Sebelum adanya pandemi, PTS digelar dalam waktu sepekan. Akan tetapi kali ini, PTS di SMPN 1 Kudus direncanakan akan berjalan selama tiga pekan lamanya.
Kepatuhan terhadap imbauan Pemerintah untuk melakukan physical distancing, menjadi pertimbangan pihaknya menggelar UTS dalam waktu yang lebih lama dari biasanya.
“Nanti siswanya yang melakukan UTS di sekolah akan digilir. Minggu pertama siswa kelas tujuh, minggu ke dua kelas delapan dan minggu ketiga kelas sembilan,” terangnya.
Satu rombongan belajar (rombel) siswa nantinya dibagi dua kelompok dan menempati ruang kelas yang berbeda. Setap harinya, mereka akan mengerjakan dua mata pelajaran.
Untuk fasilitas penunjang pencegahan covid, Wawan menegaskan sekolahnya telah siap akan hal tersebut. Seperti titik cek poin hingga fasilitas cuci tangan telah tersedia lengkap.
“Siswa yang datang, kami wajibkan pakai masker, face shiled, membawa bekal hand sanitaizer mini dan diantar jemput orang tuanya ke sekolah,” jelasnya. (J02/A01)
Komentar