Jurnalpantura.id, Kudus – Hujan yang terjadi beberapa hari di Kabupaten Kudus kembali mengakibatkan banjir di Dukuh Goleng, Desa Pasuruhan Lor, Kecamatan Jati, kabupaten setempat pada Rabu malam, 29/01/2025.
Pantauan di lokasi pada Kamis, 30/1/2025 pukul 11.00 WIB, banjir menggenangi sekitar 20 rumah yang berada di RT 1 dan 2 RW 3 Desa Pasuruhan Lor. Genangan air juga masuk ke area persawahan di RW 12 desa setempat.
“Area sawah pasca panen di Dukuh Goleng, Desa Pasuruhan Lor seluas 30 hektar tergenangi banjir, tapi sudah tidak ada tanamannya,” ujar Kapolsek Jati, AKP Hadi Noor Cahyo.
Selain itu, akses jalan masuk ke Dukuh Goleng sepanjang 150 meter juga tergenang air banjir setinggi 20 sentimeter. Hal ini menyebabkan akses untuk kendaraan transportasi warga menjadi terhambat.
“Saat ini Polsek Jati melaksanakan patroli di daerah rawan bencana banjir,” tandasnya.
Untuk diketahui, banjir yang terjadi di Dukuh Goleng pertama kali terjadi pada 23 Januari 2025 lalu, bahkan puluhan warga sempat mengungsi di posko pengungsian TPQ Qoriatul Fikri. Kemudian banjir mulai surut pada 27 Januari 2025.
Air banjir kembali menggenangi banjir di Dukuh Goleng dan menyebabkan 20 rumah tergenang dengan ketinggian air sekitar 10-20 sentimeter. Banjir terjadi akibat hujan yang terjadi secara terus menerus selama beberapa hari.
“Belum ada yang mengungsi lagi di posko pengungsian. Sepeda motor warga sebagian diparkir di depan Gapura pintu masuk dengan penjagaan dari perangkat desa dan relawan Desa,” tuturnya. (J05/A01)