Progres Pembangunan Jembatan Sidorekso di Kudus Capai 87 Persen

infrastruktur359 Dilihat

Jurnalpantura.id, Kudus – Pembangunan jembatan Sidorekso Kedungdowo yang menghubungkan antara Desa Sidorekso dan Desa Blimbing Kidul kini mencapai 87 persen.

Jembatan baru dengan lebar 5,5 meter dan panjang 45 meter ini menggantikan jembatan lama yang sempit dan rusak.

Dengan nilai kontrak Rp 6,3 Miliar, jembatan Sidorekso dikerjakan oleh CV Adi Wirastama mulai 23/06, selama 150 hari kalender.

Staf Pelaksana pembangunan dari CV Adi Wirastama Amin Reza menyebut jembatan ini akan lebih lebar dari ukuran jembatan semula.

“Panjang jembatan baru itu yakni 45 meter dengan lebar 5,5 meter. Dari lebar itu akan terpotong satu meter sebagai trotoar. Masing-masing setengah meter pada bagian kanan dan kiri jembatan,” Kata Amin Reza. Rabu 21/09/2022.

Selain itu jembatan akan lebih kokoh, karena dibangun dengan konstruksi baja.

Menurutnya, progres pembangunan sudah sesuai target.

“Hingga saat ini, pembangunan telah mencapai 87 persen. Target sesuai kontrak selesai. Memang dulu sempat kendala di awal saat masih hujan kala membangun pondasi,” terangnya.

Kepala Desa Sidorekso Mochamad Arifin mengatakan Jembatan Sidorekso-Blimbing Kidul merupakan akses penghubung antar desa, bahkan antar kabupaten.

Sebab selain menghubungkan Desa Sidorekso dan Blimbing Kidul, juga menjadi akses alternatif orang Kudus dan Jepara.

Pihaknya memang sudah berkali-kali mengusulkan adanya perbaikan atau penggantian jembatan yang lama. Sebab kondisi jembatan lama memang memprihatinkan. Tak layak karena banyak titik yang lapuk. Serta banyak lubang.

“Ya harapannya ini dibangun sesuai aturan dan anggaran yang ada. Biar bagus dan tak mudah rusak. Sehingga bisa dinikmati sampai anak cucu,” Harapnya. (J02/A01)

Komentar