Jurnalpantura.id, Kudus – Progres Pembangunan Jembatan Karangsambung di Desa Bae, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus hingga minggu ke-14 pada Jum’at 07/03/2025 sudah mencapai 52%.
Jembatan penghubung antara Kecamatan Bae dengan Kecamatan Gebog, mulai dibongkar dan dibangun kembali pada 05/12/2024 lalu.
Diketahui, pekerjaan pelaksanaan penggantian Jembatan Karangsambung Kudus ini dari bentang eksisting 2×35 meter lebar 2,5 meter diganti menjadi bentang 30 meter dan 50 meter dengan kebar jalan 7,5 meter.
Bupati Kudus Sam’ani Intakoris mengungkapkan, saat ini progres pekerjaan sudah masuk proses erection (perakitan komponen menjadi kerangka struktur) untuk girder termasuk stressing untuk girder. Kedua proses itu pun membutuhkan teknik khusus agar sesuai.
Informasi dari tim pelaksana, proyek ini ditargetkan selesai pada 1 Agustus 2025. Namun Bupati Kudus berharap bisa selesai lebih cepat.
“Kami minta bisa dipercepat dan 30 Juni atau awal Juli 2025 sudah bisa selesai,” kata Sam’ani Intakoris didampingi Bellinda Putri Sabrina Birton dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kudus Arif Budi Siswanto.
Pihaknya yakin, harapan itu bisa terwujud. Asalkan ada kemauan keras.
“Men power tambahan waktu, kalau network planning yang ada bisa dilaksanakan, ya bisa cepat,” yakin Bupati.
Saat ini sudah ada 50 pekerja yang bejibaku menyelesaikan proyek yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN) tahun 2024-2025 dengan nilai kontrak Rp 28,146 miliar.
Hadirnya Jembatan Karangsambung yang baru dinilai Bupati Kudus sangat memberikan manfaat bagi pengguna jalan yang biasa melewati jalur tersebut.
Terlebih sebelumnya, saat kendaraan roda 4 ingin melewati jembatan tersebut harus bergantian karena lebar jembatan yang tidak bisa untuk dua mobil berpapasan.
“Jadi adanya pembangunan ini sangat bermanfaat bagi warga Kudus. Alhamdulillah, terima kasih pada Pak Prabowo (Presiden Republik Indonesia) dan Kementerian PUPR yang telah memperhatikan Kabupaten Kudus,” ungkapnya.
Sementara pimpinan Proyek penggantian Jembatan Karangsambung, Didik Sujarwadi mengungkapkan, saat ini tahapannya sudah sampai launching girder yang 30 meter.
Dalam proyek ini, Didik menjelaskan bahwa ada dua ukuran girder yang akan digunakan. Yakni ukuran 30 meter dengan total 5 unit dan girder ukuran 50 meter dengan total 6 unit.
Setelah semua girder siap, akan dilanjutkan dengan proses-proses selanjutnya dan sebelum lebaran bisa mulai dilakukan pengecoran.
“Untuk saat ini progresnya sudah 52 persen melebihi dari rencana awal kami yang 32 persen. Kami ada deviasi positif 20 persen,” ungkap Didik.
Disinggung mengenai percepatan pembangunan yang diharapkan Bupati Kudus, pihaknya menilai bahwa hal itu masih memungkinkan. Utamanya saat di tahap pekerjaan rigit dan saluran.
“Cuaca saat sejauh ini juga tidak terlalu signifikan (mempengaruhi pekerjaan), mudah-mudahan cuacanya seperti ini terus,” harapnya. (J02/A01)