Jurnalpantura.id, Kudus – Pondok Pesantren (Ponpes) Al Muayyad Ql Maliky Kabupaten Kudus menggelar Ujian Sekolah Pendidikan Kesetaraan Pondok Pesantren Salafiyah (PKPPS) untuk kali pertama bagi para santrinya, Senin-Sabtu, (6-11/22023).
Pelaksanaan Ujian Sekolah sendiri dilakukan di Ponpes Putra Al Muayyad Al Maliky, tepatnya berada di Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kudus. Ada sebanyak 41 santri Ulya (setara SMA) yang ikut dalam ujian perdana oleh Ponpes setempat.
Pengasuh Pondok Al Muayyad Al Maliky Kudus, Syaifuddin Najib, menyampaikan, pelaksanaan Ujian Sekolah PKPPS dilakukan secara online dengan menggunakan smartphone berbasis android atau iOS.
Adapun materi yang diujikan, antara lain, PPKN, Alqur’an, Sejarah Indonesia, Bahasa Indonesia, Al Hadist, Matematika, Aqidah, Akhlak, Bahasa Inggris, Ekonomi, Fiqih, Geografi, Tarikh, Sosiologi, dan Bahasa Arab.
“Mereka menggunakan smartphone nya masing-masing dan lebih memilih pakai providernya masing-masing, tapi kita juga sudah siapkan koneksi wifi juga, dan Alhamdulillah tidak ada kendala sistem,” ujarnya.
Najib juga menyampaikan, pelaksaan ujian sekolah ini mendapatkan antusias dari para santri di Ponpes setempat. Bahkan, selama pelaksanaan tidak ditemukan adanya kendala atau kesulitan siswa dalam mengerjakan ujian secara online.
“Ini ada 41 santri yang ikut, terdiri dari 31 santri putri dan 10 santri putra. Pas awal tadi tidak mengalami kesulitan, proses ujian sekolah berlangsung dengan baik dan kondusif,” tuturnya.
Lebih lanjut, Najib berharap, setelah dilaksanakan Ujian Sekolah PKPPS ini nantinya para santri bisa memiliki ijazah yang legal, yang setara dengan ijazah yang dikeluarkan oleh satuan pendidikan umum.
Pihaknya juga menargetkan, para santrinya bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi, dalam hal ini adalah menjadi mahasiswa di Perguruan Tinggi.
“Tadi saya tanya, ada yang pengen jadi mahasiswa atau kuliah. Semoga setelah ini nanti ada santri yang melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” tukasnya.
Sementara itu, santri Ponpes Al Muayyad Al Maliky Kudus yang mengikuti Ujian Sekolah PKPPS, Nailam Roatina Indah Azzulfa (18) mengaku antusias saat mengikuti ujian perdana ini. Dia sendiri bercita-cita bisa melanjutkan pendidikan di Universitas Gadjah Mada (UGM).
“Ingin kuliah di UGM, tapi dari orangtua belum mengizinkan, diminta mondok dulu. Alhamdulillah sekarang saya sudah khatam 30 juz,” ujar santri asli Kecamatan Jekulo, Kudus. (J05/A01)