Jurnalpantura.id, Kudus – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus menyiapkan lahan seluas tiga hektar untuk mendukung program Sekolah Rakyat yang digagas oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto.
Pembangunan Sekolah Rakyat tersebut rencananya akan berlokasi di Kelurahan Purwosari, Kecamatan Kota, Kudus. Lahan tersebut milik Pemkab Kudus yang saat ini masih kosong dan belum dimanfaatkan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial P3AP2KB Kabupaten Kudus, Satria Agus Himawan menyampaikan bahwa lahan tiga hektar tersebut disiapkan untuk nantinya digunakan sebagai lokasi pembangunan Sekolah Rakyat.
Ia menegaskan bahwa Pemkab Kudus hanya bertugas menyiapkan lahan, sedangkan pelaksanaan pembangunan serta penyediaan tenaga pengajar akan menjadi tanggung jawab pemerintah pusat melalui instansi terkait.
“Kami sudah siap menyambut Sekolah Rakyat di Kudus. Proposal juga sudah kami kirim sebelum Lebaran kemarin,” ujar Satria pada Senin, 14 April 2025.
Sekolah Rakyat ini dirancang sebagai sistem pendidikan berasrama (boarding school) yang akan menampung siswa dari jenjang Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) atau yang sederajat.
“Jadi nanti satu kompleks di situ dari SD, SMP, dan SMA karena sistemnya boarding school,” jelas Satria.
Ia menambahkan bahwa program ini diperuntukkan khusus untuk anak-anak dari keluarga kurang mampu, sejalan dengan tujuan Sekolah Rakyat yang ingin menjangkau pendidikan berkualitas secara merata di setiap daerah.
“Mulanya ketentuan lahan Sekolah Rakyat ini 5 hektar, tapi setelah koordinasi terakhir diperbolehkan untuk menyiapkan lahan 3 hektar,” tandasnya.
Satria melanjutkan, dipilihnya lahan 3 hektar di Kelurahan Purwosari ini juga menindaklanjuti keinginan Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris, di mana di wilayah setempat berdekatan dengan TK Negeri Pembina, SD Negeri, hingga Perguruan Tinggi. (J05/A01)
